Deretan Tokoh Pimpinan Taliban, Nomor 4 Tak Diketahui Keberadaannya
KABUL, iNews.id - Dunia dikejutkan dengan cepatnya kelompok pejuang Taliban berhasil masuk ibu kota Kabul dan menguasai Afghanistan. Banyak penduduk, para diplomat dan warga negara asing dibuat lari tunggang langgang meninggalkan kota Kabul.
Taliban merupakan gerakan Islam garis keras di Afghanistan. Kelompok ini terus melakukan pemberontakan melawan pemerintah yang didukung Barat.
Taliban pernah memerintah di Afghanistan, namun berhasil digulingkan oleh invasi Amerika Serikat (AS) pada 2001. Kini, setelah segala upaya yang dilakukan selama 20 tahun, Taliban kembali menguasai Afghanistan.
Ada beberapa pejabat yang dinilai menjadi kunci keberhasilan Taliban menguasai Afghanistan. Berikut nama-nama yang menjadi pimpinan Taliban:
1. Hibatullah Akhundzada
Hibatullah Akhundzada menjadi panglima tertinggi Taliban sejak Mei 2016. Namun, saat itu, dia lebih dikenal sebagai pemimpin agama daripada komandan militer.
Kiprahnya di gerakan garis keras sudah dimulai sejak tahun 1980-an. Saat itu, dia turut serta dalam perlawanan Islam terhadap kampanye militer Soviet di Afghanistan.

Di tahun 1990-an, dia menjabat kepala Pengadilan Syariah. Akhundzada diyakini berusia 60-an telah menjalani sebagian besar hidupnya di Afghanistan.
Meski demikian, menurut para ahli, dia memiliki hubungan hubungan dekat dengan 'Quetta Shura' atau para pemimpin Taliban Afghanistan yang berbasis di kota Quetta, Pakistan.
Sebagai panglima tertinggi kelompok tersebut, Akhundzada bertanggung jawab atas urusan politik, militer dan agama.
2. Abdul Ghani Baradar
Abdul Ghani Baradar merupakan pemimpin politik utama Taliban. Dia tokoh yang membantu memimpin negosiasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar menarik pasukan dari Afghanistan pada 2020.
Dia dikenal sabagai salah satu pendiri Taliban di Afghanistan pada 1994. Dia menjadi ujung tombak gerakan pemberontakan Taliban.

Baradar sempat ditangkap dalam operasi gabungan AS-Pakistan di kota Karachi, Pakistan selatan pada Februari 2010. Selanjutnya dia dipenjara selama delapan tahun.
Dia lantas dibebaskan sebagai bagian dari rencana untuk memfasilitasi proses perdamaian. Sejak Januari 2019, Baradar menjadi kepala kantor politik Taliban di Qatar.
3. Mohammad Yaqoob
Mohammad Yaqoob merupakan putra dari pendiri Taliban, Mullah Mohammed Omar. Saat ini, dia menjadi pemimpin operasi militer kelompok Taliban sejak pertengahan tahun 2020.
Setelah kematian mantan pemimpin Taliban, Akhtar Mansour pada tahun 2016, beberapa militan ingin menunjuk Yaqoob sebagai panglima tertinggi baru. Namun beberapa tokoh Taliban menilai dia masih muda dan kurang pengalaman.
4. Sirajuddin Haqqani
Sirajuddin Haqqani merupakan salah satu wakil pemimpin tertinggi kelompok Taliban. Dia merupakan putra mendiang komandan mujahidin terkemuka, Jalaluddin Haqqani.
Sepeninggal ayahnya, Sirajuddin memimpin jaringan Haqqani yang mendukung kelompok Taliban. Kelompok ini dikaitkan dengan beberapa serangan paling kejam terhadap pasukan Afghanistan dan sekutu barat.

Jaringan Haqqani yang dicap sebagai organisasi teroris oleh AS bertugas mengawasi aset keuangan dan militer Taliban di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Sirajuddin dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan tokoh senior di al-Qaida, kelompok teroris transnasional, dan di intelijen Pakistan. Dia masuk daftar orang paling dicari oleh FBI. Namun kini keberadaannya belum diketahui.
Editor: Umaya Khusniah