Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Cendekiawan Muslim Internasional Serukan Aksi Mogok

Selasa, 12 Desember 2023 - 13:35:00 WIB
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Cendekiawan Muslim Internasional Serukan Aksi Mogok
Ikatan Cendekiawan Muslim Internasional menyerukan saksi mogok global untuk mendesak gencatan senjata di Gaza (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ISTANBUL, iNews.id - Ikatan Cendekiawan Muslim Internasional, Senin (11/12/2023), menyerukan saksi mogok global untuk mendesak gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina. Dewan Keamanan PBB gagal menyepakati resolusi untuk menerapkan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza setelah diveto Amerika Serikat.

Dalam pernyataan, Ikatan Cendekiawan Muslim Internasional menyerukan masyarakat seluruh dunia, terutama negara Muslim, untuk ambil bagian dalam aksi mogok. Mereka juga mengajak organisasi, partai politik, dan tokoh-tokoh berpengaruh untuk melanjutkan aksi mogok sampai tujuan gencatan senjata tercapai.

Disebutkan, seruan mogok ini bertujuan untuk menghentikan perang yang tidak adil serta menyelamatkan nyawa orang yang tidak bersalah.

Sekjen Ikatan Cendekiawan Muslim Internasional Ali Al Qaradaghi mengatakan, seruan mogok global merupakan pesan dukungan terhadap perjuangan Palestina serta mengajak kepada dunia untuk menghentikan perang di Gaza.

Al Qaradaghi menilai aksi mogok serentak ini penting sebagai pilihan aksi protes karena komunitas internasional gagal menghentikan perang di Gaza.

Menurut dia, umat Islam bisa berkontribusi terhadap keberhasilan aksi ini dengan mengajak pihak lain untuk bergabung.

“Saya menyerukan semua orang untuk berpartisipasi aktif dalam aksi mogok komprehensif, untuk bersatu melawan ketidakadilan dan penindasan,” ujarnya, dikutip dari Anadolu.

Pernyataan tersebut juga memuji aksi boikot global yang sejauh ini dianggal berhasil serta menyayangkan kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam menghentikan perang.

Para cendikiawan juga menyerukan peninjauan kembali sistem veto di Dewan Keamanan PBB dan mengganti bahwa keputusan resolusi diambil berdasarkan suara mayoritas.

Serangan Israel ke Gaza sejauh ini telah menewaskan hampir 18.000 orang dan lebih dari 49.000 lainnya luka. Sebagian besar dari korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut