Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Detik-Detik Pecatur Racuni Lawan Terekam CCTV, Papan Catur Ditaburi Merkuri sebelum Tanding

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 20:14:00 WIB
Detik-Detik Pecatur Racuni Lawan Terekam CCTV, Papan Catur Ditaburi Merkuri sebelum Tanding
Rekaman CCTV menunjukkan momen pecatur Amina Abakarova, 40, menaburkan merkuri dari termometer ke papan catur untuk meracuni lawan mainnya Umayganat Osmanova, 30. (Foto: social media east2west news via The Mirror)
Advertisement . Scroll to see content

DAGESTAN, iNews.id - Seorang pecatur Rusia nekat meracuni lawannya dengan merkuri. Detik-detik saat pelaku menaburkan bubuk raksa di papan catur lawan sebelum keduanya bertanding terekam kamera CCTV.

Rekaman CCTV 34 detik menunjukkan momen pemain catur perempuan bernama Amina Abakarova, 40, mengendap-endap memasuki lokasi Kejuaraan Catur Dagestan di Makhachkala, Rusia Selatan. Dia menaburkan merkuri dari termometer ke papan catur lawan lalu meratakannya dengan bidak catur. Setelah itu, Abakarova meninggalkan tempat tersebut.  

Racun yang ditaburkan Abakarova di papan catur membuat Umayganat Osmanova, 30, pusing parah dan mual selama mengikuti turnamen tersebut.  

Amina Abakarova, 40, melihat kondisi sekelilingnya usai menaburkan bubuk merkuri ke papan catur lawannya Umayganat Osmanova, 30. (Foto: social media east2west news via The Mirror)
Amina Abakarova, 40, melihat kondisi sekelilingnya usai menaburkan bubuk merkuri ke papan catur lawannya Umayganat Osmanova, 30. (Foto: social media east2west news via The Mirror)

Seorang juri dari turnamen catur yang mengetahui aksi Abakarova dalam rekaman CCTV melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dia juga mengonfirmasi bahwa Abakarova hadir dalam pertandingan yang berlangsung pada 2 Agustus lalu.

Amina Abakarova dilaporkan telah mengakui perbuatannya meracuni Osmanova dengan menuangkan zat mematikan di dekat papan tempat lawannya itu akan bermain. Menurut laporan yang mengutip penegak hukum, Abakarova mengaku motifnya meracuni karena kebencian terhadap Osmanova setelah dia baru-baru ini mengalahkannya dalam kontes regional. 

Dia juga menuding Osmanova bersikap kasar terhadapnya dan kerabatnya di belakangnya. Abakarova kini ditahan dan terancam hukuman tiga tahun penjara jika terbukti bersalah. 

Merespons kejadian tersebut, Menteri Olahraga Dagestan Sazhida Sazhidova mengaku bingung mengapa seorang atlet berpengalaman seperti Abakarova nekat meracuni lawan mainnya.

"Seperti kebanyakan orang, saya bingung dengan apa yang terjadi dan motif dari seorang atlet berpengalaman seperti Amina Abakarova tidak dapat dipahami," kata Sazhida Sazhidova, dilansir dari The Mirror, Sabtu (10/8/2024).

"Tindakan yang diambilnya bisa mengakibatkan hasil yang paling tragis, mengancam nyawa semua orang yang hadir, termasuk dirinya sendiri. Sekarang dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum."

(kiri_kanan) Umayganat Osmanova, 30, yang diracuni lawan mainnya Amina Abakarova, 40, sebelum Kejuaraan Catur Dagestan di Makhachkala, Rusia Selatan. (Foto: social media east2west news via The Mirror)
(kiri_kanan) Umayganat Osmanova, 30, yang diracuni lawan mainnya Amina Abakarova, 40, sebelum Kejuaraan Catur Dagestan di Makhachkala, Rusia Selatan. (Foto: social media east2west news via The Mirror)

Abakarova yang bekerja sebagai pelatih catur dan mengajar di sebuah sekolah di Makhachkala memenangkan Kejuaraan Catur Distrik Federal Kaukasus Utara di Pyatigorsk tahun lalu. Sementara itu, Osmanova mengelola sekolah catur miliknya. 

Setelah kasus keracunan tersebut, Osmanova masih terus berpartisipasi dalam turnamen tersebut dan memenangkan hadiah. Dia mendesak agar Abakarova diberi hukuman maksimal atas aksinya yang mengejutkan tersebut.  Sementara Abakarova masih menghadapi proses hukum atas perbuatannya.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut