Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panglima IDF Pecat Para Perwira Israel karena Gagal Cegah Serangan Hamas
Advertisement . Scroll to see content

Di KTT APEC, Anwar Ibrahim Tegaskan Malaysia Tak Mengakui Negara Israel

Sabtu, 16 November 2024 - 15:10:00 WIB
Di KTT APEC, Anwar Ibrahim Tegaskan Malaysia Tak Mengakui Negara Israel
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan negaranya tak mengakui Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

LIMA, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan negaranya tak mengakui Israel. Sebaliknya, Malaysia akan terus mendukung berdirinya negara Palestina.

Dalam konferensi pers di sela KTT APEC di Lima, Peru, Anwar menegaskan dukungan Malaysia untuk Palestina merupakan masalah keadilan.

Selain itu Anwar juga memastikan tak ada yang berubah dengan status Malaysia terhadap Israel. Negaranya tak akan berdamai atau memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Dalam wawancara dengan media Amerika Serikat, Anwar menegaskan kembali sikapnya dengan mengatakan Malaysia harus mempertahankan sikapnya soal Israel karena menyangkut keadilan bagi Palestina.

"Dalam konteks sistem internasional, sebagian mengatakan 'de facto' dan sebagian mengatakan 'de jure'. Israel ada sebagai negara dalam konteks keanggotaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tapi kami masih menolak pengakuan resmi negara itu," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, Sabtu (16/11/2024).

Dia menambahkan, Malaysia menjadi satu-satunya negara yang mempertanyakan soal meningkatnya kekerasan Israel terhadap warga Palestina dalam pertemuan APEC.

"Bagaimana kita bisa bicara tentang ekonomi dan perdagangan bebas jika hak-hak suatu bangsa diabaikan? Ini masalah keadilan. Malaysia akan terus menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina di mana pun dibutuhkan," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut