Di Luar Nalar! Dokter Temukan Lalat Utuh dalam Usus Pria Ini, Kok Bisa?
WASHINGTON DC, iNews.id – Para dokter di Amerika Serikat dibuat bingung setelah menemukan seekor lalat rumah utuh di dalam usus seorang pria saat melakukan kolonoskopi. Temuan itu diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology, belum lama ini.
Fakta aneh tersebut diketahui tatkala pasien pria berusia 63 tahun itu menjalani pemeriksaan usus besar rutin di Negara Bagian Missouri, AS. Kolonoskopi berjalan normal sampai dokter mencapai kolon transversum (bagian atas usus besar) dan menemukan seekor lalat yang utuh di sana.
“Kasus ini mewakili temuan kolonoskopi yang sangat langka dan misteri tentang bagaimana lalat utuh menemukan jalannya ke usus besar yang melintang itu,” tulis para dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Missouri, dalam jurnal tersebut.
Pasien yang identitasnya tidak diungkapkan itu, juga bingung dengan penemuan tersebut. Dia tidak tahu bagaimana serangga itu bisa masuk ke dalam tubuhnya. Pria itu mengatakan kepada tim dokter bahwa dia hanya mengonsumsi cairan bening sebelum menjalani prosedur kolonoskopi.
Dua hari sebelum itu, dia makan pizza dan selada, namun tidak dapat mengingat apakah ada seekor lalat di makanan yang dia makan. Pria tersebut juga tidak memiliki gejala yang menunjukkan bahwa dia telah menelan serangga itu.
“Lalat itu tidak bergerak sendiri atau dengan manipulasi dengan lingkungannya,” tulis tim dokter dalam jurnal tersebut.
Secara terpisah, Kepala Gastroenterologi di Universitas Missouri, Matthew Bechtold mengatakan kepada The Independent bahwa dia dan para dokter lainnya telah menusuk lalat tersebut. Mereka pun memastikan lalat itu sudah mati.
Bechtold menduga ada beberapa cara lalat itu bisa sampai ke perut pria tersebut. Yang pertama adalah lewat konsumsi (masuk melalui mulut). Sementara “teori” lainnya yaitu lalat itu memasuki rektum lewat anus. Namun, Bechtold dan timnya masih tidak yakin bagaimana lalat itu bisa masuk ke usus besar yang melintang.
Dia menuturkan, jika lalat memang masuk melalui mulut pria tersebut, hewan itu kemungkinan besar akan terdegradasi atau terlumat oleh enzim pencernaan bagian atas dan asam lambung. Namun faktanya, lalat tersebut ditemukan masih utuh. “Sehingga hipotesis ini kecil kemungkinannya,” ujarnya.
“(Sementara) kalau dari bawah (lewat anus), pasti ada lubang yang dibuat cukup panjang agar lalat bisa terbang tanpa terdeteksi ke dalam usus besar dan entah bagaimana berhasil mencapai bagian tengah usus besar tanpa cahaya di usus besar yang sangat melengkung. Jadi, ini tidak mungkin juga,” ujar Bechtold.
Dalam kasus yang jarang terjadi, lalat dan larvanya diketahui menyerang usus manusia dalam suatu kondisi yang disebut myiasis usus. Namun, untuk sampai pada keadaan semacam itu, seseorang harus memakan makanan yang mengandung telur dan larva lalat. Dan jarang sekali telur tersebut dapat bertahan dari asam lambung dan menetas, kemudian tumbuh di dalam tubuh, menurut National Library of Medicine.
Editor: Ahmad Islamy Jamil