Di Pidato Kenegaraan, Trump Tolak Bersalaman dengan Ketua DPR AS Pelosi
WASHINGTON, iNews.id - Pidato kenegaraan State of Union yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjukkan perpecahan pahit antara kubu Partai Demokrat dan Republik. Kubu Demokrat, yang dipimpin Ketua DPR AS Nancy Pelosi, tampak sangat berseberangan dengan Republik, partai Trump.
Dilaporkan AFP, Rabu (5/2/2020), Trump berpidato di Gedung Capitol selama satu jam 18 menit.
Dalam kesempatan itu, Trump mengabaikan tradisi dan menolak berjabat tangan dengan Pelosi. Pelosi sendiri merupakan sosok yang mendorong sidang pemakzulan Trump.
Pelosi tampak mengulurkan tangan kepada Trump, namun sang presiden langsung berbalik dan memunggunginya, mengabaikan tangan Pelosi di udara kosong.
Salah satu momen paling viral dan mengejutkan adalah saat Trump baru saja menyelesaikan akhir pidatonya, Pelosi yang berdiri tepat di belakangnya, mengangkat setumpuk kertas dan secara demonstratif merobek-robeknya.
Pada satu momen, Trump menghentikan pidatonya untuk memuji Rush Limbaugh, salah satu pelopor radio konservatif Amerika yang sangat berpengaruh, yang mengungkapkan pekan ini bahwa dia menderita kanker paru-paru.
Trump juga mengumumkan bahwa istrinya Melania, yang duduk bersama Limbaugh, menganugerahkan Medal of Freedom -penghargaan sipil tertinggi- kepada Limbaugh.
Saat menyampaikan pidato, Trump disambut tepuk tangan riuh anggota Partai Republik. Trump antara lain menyebut soal janjinya menarik pasukan AS dari Afghanistan serta kehancuran pemimpin kiri Venezuela, Nicolas Maduro.
Editor: Nathania Riris Michico