Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Spesifikasi Drone LUCAS Amerika yang Dibikin Khusus untuk Cegat Drone Kamikaze Shahed Iran
Advertisement . Scroll to see content

Di Tengah Sanksi AS, Iran Berjuang Dapatkan Pasokan Obat dan Makanan

Kamis, 24 Oktober 2019 - 15:18:00 WIB
Di Tengah Sanksi AS, Iran Berjuang Dapatkan Pasokan Obat dan Makanan
Warga Iran berjalan di pusat Kota Teheran. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Seorang pejabat PBB mengatakan sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran memperburuk situasi hak asasi manusia yang sudah buruk di negara itu. Kini masyarakat kesulitan mencari pekerjaan dan dalam kondisi kekurangan.

Ketika berbicara kepada komite PBB di New York pada Rabu (23/11/2019), Javaid Rehman, pelapor khusus PBB tentang situasi hak asasi manusia di Iran, mengatakan bahwa sanksi AS menimbulkan kekacauan pada kehidupan rakyat Iran.

"Selama setahun terakhir, sejumlah faktor yang menekan berdampak negatif terhadap situasi hak asasi manusia secara keseluruhan di Republik Islam Iran," kata Rehman, seperti dilaporkan Anadolu, Kamis (24/10/2019).

Dia mengatakan situasi ekonomi di Iran terus menurun dan diperburuk oleh dampak sanksi dengan konsekuensi serius bagi realisasi hak-hak ekonomi dan sosial.

Rehman mengungkapkan, penerapan kembali sanksi AS mencekik ekonomi Iran, membuat negara itu kesulitan mengakses pasokan medis yang sangat dibutuhkan dan memperburuk tingkat pengangguran yang sebelumnya sudah tinggi.

Dia juga menyoroti tingginya jumlah eksekusi di Iran, termasuk anak-anak, serta penganiayaan terhadap warga Arab Ahwaz, Turki Azerbaijan, Kurdi, dan kelompok agama dan etnis minoritas lainnya.

Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir multinasional 2015 dengan Iran dan menerapkan kembali sanksi penuh terhadap negara itu tahun lalu. Hal itu sebagai bagian dari kampanye "tekanan maksimum" untuk mengubah perilaku elit penguasa Iran.

Perwakilan khusus pemerintahan Trump untuk Iran Brian Hook mengatakan bahwa makanan dan impor medis dibebaskan dari sanksi.

Namun, menurut Rehman, kurangnya akses ke pasar global menyebabkan Iran kekurangan sejumlah pasokan medis.

Presiden Iran Hassan Rouhani telah menyampaikan keluhan tentang dampak kemanusiaan dari sanksi terhadap warga Iran.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut