Diancam AS agar Tak Luncurkan 3 Roket Antariksa, Iran Cuek
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memperingatkan Iran agar tidak meluncurkan roket antariksa dan menguji coba peluru kendali (rudal). Namun, Iran menolak peringatan tersebut dengan alasan tidak melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Peringatan itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Dia mengeluarkan peringatan pada Kamis kemarin, terkait Iran melakukan peluncuran roket ruang angkasa.
Pompeo mengatakan peluncuran itu akan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB karena menggunakan teknologi rudal balistik.
Namun, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menolak peringatan itu. Melalui Twitter, Zarif menegaskan peluncuran kendaraan antariksa tes rudal Iran tidak melanggar Dewan Keamanan PBB.
"AS berada dalam pelanggaran materi yang sama, dan sebanyak itu tidak dalam posisi untuk memberi kuliah siapa pun di atasnya," ucap Zarif, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (4/1/2018).
Wakil Menteri Pertahanan Iran Jenderal Qassem Taqizadeh pada akhir November lalu mengatakan, Iran akan segera meluncurkan tiga satelit ke luar angkasa yang dibuat oleh para ahli dalam negeri.
Iran berulang kali menolak tuduhan AS soal uji coba rudal balistiknya. Iran menyangkal memiliki rudal yang dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir.
AS sendiri pada tahun lalu keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015. Setelah ingkar dari kesepakatan itu, AS menerapkan kembali sanksi besar-besaran yang bertujuan melumpuhkan ekonomi Iran.
Negara-negara Eropa sampai saat ini masih mempertahankan kesepakatan nuklir Iran 2015. Negara-negara Eropa juga mencatat bahwa Iran masih mematuhi kesepakatan itu meski menyampaikan keprihatinan tentang program rudal Teheran.
Editor: Nathania Riris Michico