Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?
Advertisement . Scroll to see content

Diancam Trump soal Pangkalan Bagram, Afghanistan Tegaskan Tak Takut

Senin, 22 September 2025 - 11:06:00 WIB
Diancam Trump soal Pangkalan Bagram, Afghanistan Tegaskan Tak Takut
Afghanistan menolak ancaman Donald Trump terkait penyerahan Pangkalan Udara Bagram (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Pemerintah Afghanistan menolak ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait penyerahan Pangkalan Udara Bagram. Ancaman tersebut tak akan berpengaruh apa pun.

Sebelumnya, Trump, dalam posting-an di Truth Social, mengatakan sesuatu akan terjadi jika Afghanistan tak mau menyerahkan kembali pangkalan Bagram kepada AS. 

Hamdullah Fitrat, wakil juru bicara pemerintah Afghanistan, mengatakan di media sosial X, mendesak AS untuk tidak mengancam integritas teritorial Afghanistan.

"Telah dikomunikasikan secara konsisten kepada Amerika Serikat dalam semua negosiasi bilateral bahwa, bagi Emirat Islam (nama resmi Afghanistan), kemerdekaan dan integritas teritorial Afghanistan adalah yang terpenting," tulis Fitrat.

Dia menambahkan, berdasarkan Perjanjian Doha 2020, AS berjanji tidak akan menggunakan kekuatan atau mengancam integritas teritorial atau kemerdekaan politik Afghanistan, atau mencampuri urusan dalam negerinya.

Berdasarkan kesepakatan tahun 2020 antara Taliban dan pemerintahan periode pertama Trump, semua pasukan asing harus meninggalkan Afghanistan pada 2021. Setelah itu Taliban akan membentuk pemerintahan sementara, yang saat ini telah berkuasa.

Fitrat juga mendesak pemerintah AS untuk berpegang teguh pada Perjanjian Doha seraya menyerukan kepada AS untuk mengadopsi kebijakan realisme dan rasionalitas ketimbang menggunakan kembali pendekatan masa lalu yang gagal.

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Afghanistan Qari Fasihuddin Fitrat mengatakan, ada pihak-pihak yang ingin merebut kembali Bagram melalui interaksi politik.

Dia menegaskan, Afghanistan tidak akan menyerahkan sejengkal tanah kepada siapa pun 

"Ini adalah hal yang tak mungkin dan mustahil," ujarnya.

"Bersandar kepada Allah SWT, kami tidak takut kepada siapa pun, tidak kepada penindas atau perundung, dan kami membuktikannya melalui 20 tahun perjuangan melawan penjajahan Amerika Serikat dan sekutunya," katanya.

Menteri Pertahanan Afghanistan Mohammad Yaqoob Mujahid memberikan pernyataan lebih tegas.

"Jawaban kami adalah, jika Anda tidak pergi dan menginginkan pangkalan itu, kami siap melawan Anda 20 tahun lagi," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut