Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Elon Musk Dilaporkan Akan jadi CEO Twitter, Pangeran Alwaleed: Anda Bisa Jadi Pemimpin yang Baik!
Advertisement . Scroll to see content

Dibui karena Korupsi, Pangeran Saudi Ini Tetap Loyal ke Raja Salman

Senin, 29 Januari 2018 - 20:08:00 WIB
Dibui karena Korupsi, Pangeran Saudi Ini Tetap Loyal ke Raja Salman
Pangeran Turki bin Nasser (Foto: Alarabiya)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Otoritas antikorupsi Arab Saudi membebaskan lebih dari 90 pelaku korupsi pada pekan lalu. Di antara mereka adalah keluarga kerajaan, seperti Alwaleed bin Talal, pangeran yang masuk dalam daftar 100 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Selain itu ada pula Pangeran Turki bin Nasser.  

Diberitakan Reuters, pejabat senior Kerajaan Arab Saudi mengatakan, Alwaleed sudah menyepakati jumlah pembayaran uang pengganti korupsi tanpa harus menyerahkan asetnya, yakni perusahaan investasi terbesar di negara itu, Kingdom Holding.

Pangeran lain yang turut dibebaskan adalah Turki bin Nasser. Dalam surat yang dikirim ke Raja Salman bin Abdulaziz, Pangeran Turki justru berterima kasih kepada Raja Salman karena merasa diperlakukan dengan adil.

Dalam surat itu Turki juga menegaskan dia tak marah kepada Raja Salman karena dipenjara sejak November 2017. Bahkan dia berkomitmen tetap setia dengan Raja.

"Saya meyakinkan Anda (Raja Salman) tentang loyalitas dan kesetiaan saya kepada Anda dan Putra Mahkota (Mohammed bin Salman), semoga Tuhan menolongnya," kata Turki, dalam suratnya, sebagaimana dikutip dari Alarabiya.

Dia juga mendoakan keselamatan bagi Arab Saudi serta dilindungi dari para orang jahat, iri hati, dan pengkhianat. Turki juga menegaskan dukungannya terhadap Putra Mahkota untuk membangun Arab Saudi.

Sebelum ditangkap, Turki pernah memegang jabatan strategis di Arab Saudi, baik di militer, pemerintahan, maupun di bidang olahraga.

Meski demikian tak disebutkan berapa uang pengganti korupsi yang dibayarkan Turki kepada pemerintah kerajaan Saudi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut