Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bus Jemaah Umrah India Kecelakaan di Saudi, 18 dari 45 Korban Tewas Satu Keluarga
Advertisement . Scroll to see content

Dicuri, Peralatan Makan Raja dari Emas Senilai Rp103 Miliar Ditemukan

Rabu, 12 September 2018 - 19:10:00 WIB
Dicuri, Peralatan Makan Raja dari Emas Senilai Rp103 Miliar Ditemukan
Kotak makan emas bertabur berlian milik Osman Ali Khan yang dicuri (Foto: BBC)
Advertisement . Scroll to see content

HYDERABAD, iNews.id - Polisi India berhasil mengungkap kasus pencurian barang berharga peninggalan Kerajaan Nizam di museum yang dulunya merupakan istana. Pencurian terjadi pada 3 September lalu.

Barang yang dicuri dari museum yang terletak di Kota Hyderabad, Negara Bagian Uttar Pradesh, itu terdiri dari kotak makan emas bertabur berlian, cangkir emas, piring emas, serta sendok teh yang juga terbuat dari emas.

Benda senilai 7 juta dolar AS atau sekitar Rp103 miliar itu merupakan milik keluarga Osman Ali Khan, pemimpin terakhir Kerajaan Nizam. Dia juga pernah dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Pelaku, dua pria warga Kota Hyderabad, sudah ditangkap. Mereka sempat kabur ke Mumbai untuk mencari pembeli. Dalam pelarian, mereka tinggal di hotel mewah selama beberapa hari.

Namun kedua pelaku tak juga mendapatkan pembeli, sehingga kembali lagi ke Hyderabad. Di situlah keduanya ditangkap, seperti dikutip dari BBC, Rabu (12/9/2018).

Polisi sempat kesulitan mengungkap kasus ini karena pelaku mematikan 32 CCTV di lokasi sebelum beraksi. Namun CCTV yang berada di dekat istana berhasil merekam sepeda motor yang digunakan pelaku.

Beberapa hari setelah pencurian, polisi menemukan motor yang dimaksud. Sepeda motor itulah yang menjadi petunjuk polisi untuk mengungkap kasus ini.

Rencananya, benda-benda tersebut akan dikembalikan ke Museum Nizam. Museum ini pertama kali dibuka untuk umum pada 2000. Di antara koleksinya adalah hadiah-hadiah barang mewah untuk Osman Ali Khan yang diterima pada 1937. Khan meninggal pada 1967 setelah memerintah puluhan tahun.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut