Didesak Mundur oleh Demonstran, Pemimpin Hong Kong Carrie Lam Dibela Presiden China
HONG KONG, iNews.id - Presiden China Xi Jinping menegaskan dukungannya bagi pemimpin Hong Kong Carrie Lam di tengah gejolak yang melanda wilayah semiotonomi itu.
Hong Kong diguncang demonstrasi besar sejak Juni 2019. Massa menentang pemberlakuan RUU ekstradisi hingga membawa wilayah itu dalam keterpurukan terparah sejak diserahkan dari Inggris ke China pada 1997. Setelah 6 bulan, belum ada tanda-tanda demonstrasi akan berakhir.
Xi mengatakan kepada Lam bahwa dia mendapat dukungan tak tergoyahkan dari Beijing.
Ini semakin menguatkan bahwa dukungan terhadap Lam semakin kokoh dan dia tak akan mundur meskipun demonstran prodemokrasi menyerukan pengundurandirinya.
"Pemerintah pusat sepenuhnya mengakui keberanian dan rasa tanggung jawab yang telah Anda tunjukkan selama periode yang luar biasa di Hong Kong. Kami akan terus memberikan dukungan tak tergoyahkan kepada Anda dalam memimpin SAR (wilayah administrasi khusus), memerintah sesuai dengan hukum," kata Xi, kepada Lam, dikutip dari AFP, Senin (16/12/2019).
Sementara itu Lam berterima kasih kepada Xi atas kepeduliannya terhadap situasi Hong Kong.
"Atas bimbingannya kepada kami dan kepercayaan serta dukungan bagi pemerintahan SAR dan saya dalam menangani krisis yang besar," ujar Lam.
Sebelumnya Lam bertemu Perdana Menteri Li Keqiang. Saat itu Lam mendapat pujian bahwa pemerintah telah mencoba yang terbaik dalam menjaga stabilitas sosial di tengah situasi parah dan rumit yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun dia juga menyerukan agar pemerintahan Hong Kong mempelajari konflik ini secara mendalam serta faktor yang bisa menghambat pembangunan ekonomi dan sosial Hong Kong sehingga bisa memulihkan kondisi.
"Hong Kong belum keluar dari kesulitannya. Pemerintah SAR harus terus bekerja keras, menghentikan kekerasan dan kekacauan serta memulihkan ketertiban," kata Li.
Lam menyampaikan terima kasih atas kepedulian Li terhadap Hong Kong.
Editor: Anton Suhartono