KUALA LUMPUR, iNews.id – Dua warga negara (WN) Malaysia dilaporkan ditangkap Taliban. Keduanya ditangkap karena diduga terlibat dalam ISIS.
Pihak berwenang Malaysia tengah mencari bantuan dari sejumlah badan keamanan asing untuk mengonfirmasi laporan media itu. Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum memiliki informasi mengenai keterlibatan warga Malaysia dalam kelompok teroris itu di Afghanistan.
Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?
“Kepolisian Diraja Malaysia telah meminta badan keamanan di luar negeri untuk mengonfirmasi laporan serta tuduhan itu,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, akhir pekan ini.
“Investigasi juga sedang dilakukan apakah laporan itu melibatkan pejuang ISIS Malaysia yang sudah berada di luar negeri,” tuturnya.
Infografis Balas Dendam, AS Gempur ISIS Pakai Drone
Sebelumnya, media Inggris The Times pada Sabtu (28/8/2021) melaporkan penangkapan enam operator ISIS, termasuk dua orang Malaysia. Laporan itu mengutip seorang pejabat Taliban.
Sepanjang dasawarsa terakhir, puluhan warga Malaysia telah meninggalkan negara mereka untuk berperang bersama ISIS di Suriah dan negara-negara lain. Beberapa dari mereka telah diizinkan untuk kembali ke tanah air mereka di bawah pengawasan dari pihak berwenang. Namun, masih belum jelas berapa banyak WN Malaysia terlibat ISIS yang masih berada di luar negeri.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku