Dihujani Roket, Israel dalam Kondisi Siaga Tempur

TEL AVIV, iNews.id - Isarel dalam kondisi siaga setelah operasi militer di Jalur Gaza yang menewaskan komandan faksi perlawanan Palestina Jihad Islam, Baha Abu Al Ata, Selasa (12/11/2019).

Militer Israel memperkirakan akan terjadi pertempuran selama beberapa hari sebagai pembalasan dari para pejuang Gaza atas tewasnya Ata.

Baca Juga

Sukses Uji Coba Bersejarah, Jet Tempur Nirawak KIZILELMA Perkuat Posisi Pertahanan Turki

Pada Selasa pagi, wilayah selatan Israel dihujani roket yang ditembakkan oleh sayap militer Jihad Islam. Dalam pernyataan, militer Israel menyebut kelompok militan menembakkan roket secara besar-besaran.

Namun sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban atas serangan balasan tersebut.

"Ini serangan besar-besaran. Kami mempersiapkan diri untuk pertempuran selama beberapa hari," kata juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus, dikutip dari AFP.

Sirine peringatan serangan udara meraung-raung di berbagai lokasi, termasuk Kota Tel Aviv, menyebabkan kepanikan warga.

Seperti diberitakan, kabar tewasnya Ata disampaikan langsung oleh Jihad Islam. Selain Ata, istrinya juga meninggal dalam serangan yang menyasar rumah sang komandan di Distrik Shejaiya itu.

Pengumuman mengenai tewasnya Ata dan istri juga disampaikan melalui pengeras suara masjid setempat.

Sementara itu Hamas selaku penguasa Gaza yang juga faksi perlawanan Palestina bersama Jihad Islam, mengancam akan melancarkan serangan balasan.

Untuk mengantisipasi serangan balasan, militer Israel menyatakan telah mengerahkan pasukan dan siap dengan semua skenario pembalasan dari wilayah Gaza.

Editor: Anton Suhartono