Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, China Temukan Harta Karun Emas Hampir 1.500 Ton
Advertisement . Scroll to see content

Dihukum Squat 300 Kali, Siswi Ini Cacat Permanen

Jumat, 08 Oktober 2021 - 16:19:00 WIB
Dihukum Squat 300 Kali, Siswi Ini Cacat Permanen
Siswi di China cacat permanen setelah dihukum squat oleh guru pengawas. (Foto: Newsflash)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Seorang siswi di Provinsi Sichuan, China mengalami cacat permanen akibat dihukum squat ratusan kali oleh guru pengawas. Padahal korban mengatakan jika kakinya sudah satu tahun cidera. 

Remaja 14 tahun itu merupakan murid Sekolah Menengah Kejuruan Xianshi, Provinsi Sichuan. Akibat hukuman tersebut, selamanya dia harus berjalan dengan bantuan kruk.

Kisah miris ini terjadi pada Kamis (10/6/2021). Saat itu, pengawas menemukan makanan ringan di tempat tidur asrama gadis itu. Meski dia menyangkal makanan ringan itu miliknya, remaja itu tetap dihukum melakukan squat 300 kali.  

Dia juga menjelaskan jika dia tak dapat melakukan hukuman itu karena kakinya cidera sejak April 2020. Meski demikian, guru pengawas Mu tetap memaksa siswi itu melakukan hukuman dengan diawasi oleh pengawas lain bermarga Liu. 

Saat korban melakukan squat ke 150, dia sudah tak tahan dengan sakit yang mendera. Dia pun dilarikan ke rumah sakit.

Siswi itu menjalani pengobatan di berbagai rumah sakit di Kota Luzhou dan Chengdu. Dokter mengatakan dia cacat permanen dan harus berjalan dengan kruk.

Ibu siswi, Nyonya Zhou mengatakan, putrinya juga mengalami depresi sejak kejadian penghukuman itu. 

Sementara pihak sekolah telah menawarkan  uang sebesar 109,774 Yuan atau sekitar Rp242juta sebagai kompensasi. Namun, orang tua menolak uang itu.

Guru pengawas juga telah dipecat. Kini pihak berwenang sedang menyelidiki kasus tersebut.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut