Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak
Advertisement . Scroll to see content

Diisukan Meninggal, Pemimpin Al Qaeda Al Zawahiri Muncul di Video Kecam Larangan Jilbab di India

Rabu, 06 April 2022 - 13:20:00 WIB
Diisukan Meninggal, Pemimpin Al Qaeda Al Zawahiri Muncul di Video Kecam Larangan Jilbab di India
Ayman Al Zawahiri muncul melalui video setelah diisukan meninggal dunia (Screengrab: Times of India)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri muncul dalam rekaman video, penampilan pertamanya sejak menghilang pada November 2021. Kemunculan Zawahiri juga terjadi setelah dia diisukan meninggal akibat sebab alami.

Al Qaeda merilis video pria yang dijuluki 'Jenderal Emir' itu yakni membacakan puisi memuji seorang mahasiswi Muslimah di India yang bersikeras menolak untuk melepas jilbabnya.

Dalam video yang berdurasi sekitar 9 menit itu, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (6/4/2022), Zawahiri mendesak Muslim India untuk merespons penindasan dan gerakan anti-Islam serta mengecam pemerintah India. Bukan hanya itu, Zawahiri juga mengecam pemerintah Pakistan dan Bangladesh yang dituduh menjadi sekutu negara Barat.

Tak diketahui kapan rekaman video itu diambil, termasuk waktunya. Namun kemunculan Zawahiri diyakini para pakar bukan sekadar untuk membuktikan bahwa dia masih hidup, melainkan ingin menunjukkan apa target Al Qaeda selanjutnya.

Ketegangan atas pelarangan cadar dan jilbab di institusi pendidikan Negara Bagian Karnatakan, India, memanas sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan politisi partai berkuasa berhaluan Hindu nasionalis Bharatiya Janata Party (BJP) ingin aturan ini juga diterapkan secara nasional. Larangan penggunaan simbol keagamaan bermula pada Januari 2021 di sekolah umum Distrik Udupi, Karnataka.

Larangan tersebut memicu demonstrasi dari para pelajar dan masyarakat Muslim penjuru India yang dilawan oleh kelompok pemuda Hindu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut