Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Dijuluki Sputnik V, Vaksin Covid-19 Rusia Ini Diklaim Telah Dipesan 20 Negara

Selasa, 11 Agustus 2020 - 19:52:00 WIB
Dijuluki Sputnik V, Vaksin Covid-19 Rusia Ini Diklaim Telah Dipesan 20 Negara
Ilustrasi vaksin. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id – Rusia memberi nama vaksin virus corona (Covid-19) yang baru saja mereka daftarkan dengan “Sputnik V”. Julukan itu mengacu pada nama satelit milik Uni Soviet (negara komunis yang pernah dibentuk Rusia bersama sejumlah negara di Eropa Timur dan Asia Tengah di masa lalu).

Kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), Kirill Dmitriev menyatakan, uji coba fase ketiga vaksin buatan negeri beruang merah itu akan dimulai pada Rabu (12/8/2020) besok. Produksi vaksin secara massal diharapkan bisa dimulai pada September. Untuk diketahui, RDIF adalah badan yang mendanai proyek vaksin Covid-19 di Rusia.

Dmitriev mengungkapkan, 20 negara telah memesan lebih dari satu miliar dosis vaksin buatan Rusia itu. “Kami telah melihat minat yang besar pada vaksin Rusia yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya dari luar negeri,” tuturnya seperti dikutip AFP, Selasa (11/8/2020).

Dia mengatakan, bersama sejumlah mitra asing, Rusia siap memproduksi 500 juta dosis vaksin per tahun di lima negara. Dmitriyev pun mengecam apa yang dia sebut sebagai “serangan media yang terkoordinasi dan diatur dengan hati-hati”—yang dirancang untuk mendiskreditkan vaksin Rusia.

Dia mendesak negara-negara lain untuk melakukan dialog konstruktif dengan Rusia dan memberikan masyarakat obat berkualitas tinggi dan aman dalam waktu dekat. “Obat yang benar-benar menyelamatkan nyawa dan dapat menghentikan pandemi,” ucapnya.

Rusia sebelumnya mengklaim telah mengembangkan vaksin pertama yang menawarkan kekebalan berkelanjutan terhadap Covid-19. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, hari ini.

Pagi waktu Rusia, untuk pertama kalinya di dunia, vaksin yang digunakan untuk melawan Covid-19 didaftarkan di negeri beruang merah. “Salah satu putri saya mendapat vaksin ini. Saya pikir dalam pengertian ini, dia ikut serta dalam percobaan,” kata Putin dalam telekonferensi video dengan para menterinya yang disiarkan televisi Rusia, Selasa (11/8/2020).

Rusia telah berusaha keras untuk segera mengembangkan vaksin virus corona dan berharap awal bulan ini mereka dapat meluncurkan produksi massal dalam beberapa minggu. Negara itu juga berambisi mampu menghasilkan beberapa juta dosis vaksin per bulan pada tahun depan.

WHO pekan lalu sempat mendesak Rusia untuk mengikuti pedoman yang ditetapkan dan “melalui semua tahap” yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin yang aman.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut