Dikawal Polisi, Puluhan Pemukim Yahudi Geruduk Kompleks Masjid Al Aqsa
YERUSALEM, iNews.id - Puluhan pemukim Yahudi menggeruduk kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, Rabu (7/11/2018). Mereka dilindungi oleh polisi Israel.
Firas Al Dibs, juru bicara organisasi Yordania yang bertanggung jawab mengawasi tempat suci Islam di Yerusalem, Jerusalem Islamic Waqf, mengatakan, ada sekitar 60 pemukim Yahudi yang masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa.
"Sekitar 60 pemuikim Yahudi memaksa masuk ke kompleks di bawah perlindungan polisi Israel," kata Firas, dikutip dari Anadolu.
Menurut Faris, anggota parlemen Israel Kneseet yang berhaluan keras, Yehuda Glick, juga berada di antara para pemukim yang masuk.
Al Aqsa merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam, setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Suadi. Masjid yang menjadi titik mikraj Nabi Muhammad ke langit ketujuh itu juga menjadi kiblat pertama umat Islam, sebelum dipindahkan ke Kakbah.
Yahudi juga mengklaim kompleks itu sebagai tempat suci mereka yakni Gunung Bait Suci, di mana di dalamnya terdapat dua kuil zaman kuno.
Israel merebut Yerusalem Timur, di mana di dalamnya terdapat Masjid Al Aqsa, dalam Perang Timur Tengah pada 1967. Pada 1980, Israel mencaplok seluruh wilayah Yerusalem lalu mengklaimnya sebagai ibu kota negara, langkah yang tak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Pada 2017, Amerika Serikat secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel disusul dengan pemindahan kantor kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem, langkah yang juga tak direstui komunitas internasional.
Editor: Anton Suhartono