Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Modus Baru Israel, Curi 1,8 Juta Meter Persegi Tanah Palestina dengan Dalih Situs Arkeologi
Advertisement . Scroll to see content

Dikawal Tentara Israel, Ratusan Pemukim Yahudi Geruduk Makam Yusuf di Tepi Barat

Senin, 05 Agustus 2024 - 16:21:00 WIB
Dikawal Tentara Israel, Ratusan Pemukim Yahudi Geruduk Makam Yusuf di Tepi Barat
Ratusan pemukim Yahudi menggeruduk makam Yusuf di Tepi Barat, Senin (5/8) (Foto: EPA-EFE)
Advertisement . Scroll to see content

TEPI BARAT, iNews.id - Ratusan pemukim Yahudi menggeruduk makam Yusuf di Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (5/8/2024). Mereka dikawal tentara Zionis memasuki tempat tersebut hingga terjadi bentrokan dengan warga Muslim Palestina.

Para pemukim ilegal itu memaksa masuk makam Yusuf setelah lokasi itu dibersihkan tentara Israel dari warga Palestina yang berusaha menghalangi mereka pada dini hari.

Para saksi, seperti dikutip dari Anadolu, mengatakan bentrokan antara warga Palestina dengan tentara Israel tak bisa dihindari. Tentara Zionis menembaki warga dengan gas air mata serta peluru tajam.

Selain itu tentara juga menggeledah beberapa lingkungan di Nablus serta menyerbu rumah-rumah warga.

Tabung gas air mata memicu kebakaran di gudang suku cadang mobil tua di dekat Makam Yusuf. Selain itu kebakaran juga terjadi di pasar sayur.

Api membakar habis gudang tersebut sebagian pasar. 

Bukan hanya itu tentara Israel menghalangi petugas pemadam kebakaran untuk mencapai lokasi tersebut.

Sejauh ini tak ada laporan korban jiwa. Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan, petugasnya merawat empat jurnalis yang menghirup gas air mata.

Makam Yusuf, terletak di sebelah timur Kota Nablus, dianggap pemeluk orang Yahudi sebagai tempat suci sejak Israel menduduki Tepi Barat pada 1967. Mereka menganggap tempat itu adalah makam Nabi Yusuf, putra Nabi Ya'kub. Mereka meyakini Nabi Yusuf dibawa dari Mesir kemudian dimakamkan di Nambus. 

Namun para arkeolog membantah klaim tersebut dengan menegaskan, makam berusia beberapa abad itu adalah milik seorang ulama Muslim bernama Syekh Yusuf Dweikat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut