Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Sita 1,8 Juta Meter Persegi Lahan Palestina, Warga Hanya Diberi Waktu 14 Hari
Advertisement . Scroll to see content

Dikawal Tentara Israel, Ratusan Pemukim Yahudi Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Ritual Talmud

Selasa, 13 Agustus 2024 - 15:04:00 WIB
Dikawal Tentara Israel, Ratusan Pemukim Yahudi Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Ritual Talmud
Ilustrasi ratusan pemukim Yahudi Israel menggeruduk Masjid Al Aqsa, Selasa (13/8) pagi, untuk melakukan ritual Talmud (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Ratusan pemukim Yahudi Israel menggeruduk Masjid Al Aqsa, Selasa (13/8/2024) pagi waktu setempat. Aksi itu dilakukan di bawah pengawalan ketat pasukan Israel.

Sempat terjadi bentrokan antara pemukim ilegal dan pasukan Zionis dengan warga Palestina di dalam masjid paling suci ketiga bagi umat Islam itu.

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan sekitar 800 pemukim ilegal mengelilingi kompleks Al Aqsa dan melakukan ritual Talmud. Aksi peribadatan itu jelas membuat murka Muslim Palestina yang sedang beribadah di Al Aqsa.

Para pemukim memasuki kompleks masjid melalui Pintu Al Mugharbah di bagian barat. Pintu itu biasa digunakan oleh para pemukim ilegal untuk menggeruduk masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam tersebut.

Pasukan Israel sebelumnya menutup jalan menuju Kota Tua Yerusalem, mengerahkan ratusan tentara, dan mengubah lokasi tersebut menjadi "barak militer". Mereka juga memeriksa ketat warga Palestina yang mencoba memasuki masjid.

Penggerudukan ke kompleks Masjid Al Aqsa oleh pemukim Yahudi itu merupakan tanggapan atas seruan kelompok-kelompok Yahudi ekstremis sayap kanan untuk memperingati Tisha B'Av. Itu merupakan hari puasa tahunan, menandai bencana dalam sejarah Yahudi.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat berdirinya Masjid Al Aqsa, setelah Perang Arab-Israel tahun 1967. Kemudian pada 1980, Israel mencaplok seluruh kota tersebut, tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut