Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang
Advertisement . Scroll to see content

Dikecam, Lomba Kartun Nabi Muhammad di Belanda Dibatalkan

Jumat, 31 Agustus 2018 - 08:38:00 WIB
Dikecam, Lomba Kartun Nabi Muhammad di Belanda Dibatalkan
Aksi protes di Pakistan menentang rencana lomba kartun Nabi Muhammad yang diselenggarakan Geert Wilders. (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

DEN HAAG, iNews.id - Lomba karikatur Nabi Muhammad digelar di Belanda. Namun politisi Belanda, Geert Wilders, membatalkan lomba tersebut dengan alasan 'demi keselamatan orang-orang yang tak bersalah'.

"Akan ada serangan terhadap orang-orang tak bersalah dan terhadap Belanda jika lomba tetap digelar," kata Wilders, dalam pernyataan tertulis, seperti dilaporkan BBC, Jumat (31/8/2018).

Wilders sebelumnya mengatakan, kartun-kartun Nabi Muhammad yang diikutkan di lomba akan dipasang di kantornya di gedung parlemen Belanda.

Dia mengklaim banyak yang berminat untuk mengirim karya di lomba tersebut. Lomba dengan hadiah sekitar Rp148 juta itu rencananya dimulai pada November dan sejauh ini sudah ada 200 orang yang mendaftar.

Namun kalangan oposisi, seperti dilaporkan Reuters, menyebut Wilders hanya menggunakan hak kebebasan berpendapat yang dijamin oleh undang-undang.

Bahkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda menyatakan pemerintahnya tidak mendukung rencana Wilders.

Pemerintah Indonesia mengecam rencana lomba kartun bertema Nabi Muhammad yang akan dilakukan anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan lomba kartun Nabi Muhammad itu sebagai tindakan provokatif. Retno, yang merupakan mantan dubes Indonesia untuk Belanda, menekankan kebebasan berekspresi adalah suatu yang harus dihormati akan tetapi tidak tanpa batas.

"Semua pihak berkewajiban untuk senantiasa memegang teguh prinsip toleransi untuk saling menghormati," kata Retno.

Dikatakan pula, dirinya sudah berkomunikasi dengan Menlu Belanda, Stephanus Abraham Blok, untuk menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan mengecam rencana kontes kartun Nabi Muhammad tersebut.

"Ini merupakan tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab," kata Retno.

"Kegiatan tersebut membahayakan upaya bersama dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, dan toleransi antaragama dan peradaban," tambah Retno.

Selain Indonesia, Pemerintah Pakistan juga melayangkan protes keras. Di Pakistan, rencana lomba itu juga menimbulkan gelombang protes di sejumlah kota termasuk di Islamabad, Lahore, dan Karachi.

"Mereka tak paham, mereka sangat melukai perasaan kami ketika mereka melakukan tindakan seperti itu," kata Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.

Tak hanya itu, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengaku tak melihat adanya hal positif dari rencana Wilders.

Dalam pembicaraan dengan Menlu Pakistan yang baru, Shah Mahmood Qureshi, mengatakan lomba kartun Nabi Muhammad sama dengan tindakan menyebarkan kebencian dan intoleransi.

Qureshi menekankan lomba tersebut akan melukai perasaan warga Muslim di seluruh dunia. Dia akan membawa masalah tersebut ke masyarakat internasional dan sejumlah pemimpin negara.

"Kami sudah mengontak PBB, juga Uni Eropa," kata Qureshi.

Sejumlah pihak di Pakistan akan menggelar demonstrasi menentang rencana Wilders.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut