Dikejar Polisi setelah Terobos Pos Pemeriksaan, Militan Meledakkan Diri
ISLAMABAD, iNews.id - Militan Pakistan yang diduga akan melakukan serangan bom bunuh diri di Islamabad malah meledakkan diri saat dikejar polisi. Nahas, seorang petugas tewas akibat ledakan.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (23/12/2022). Kendaraan militan menuju kompleks perkantoran pemerintah di Islamabad.
Mobil itu meledak di dekat markas polisi di jalan utama menuju sektor pemerintah tempat parlemen dan kantor pejabat senior berada.
"Jika mobil mencapai targetnya, itu akan menyebabkan kerugian besar," kata Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah kepada Geo News TV.
Dia menambahkan, ibu kota sudah dalam siaga tinggi karena ancaman serangan yang berbahaya.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan, intervensi tepat waktu dari polisi telah mencegah pertumpahan darah.
Kepala polisi Islamabad Sohail Zafar menjelaskan, polisi melakukan pengejaran setelah mobil itu enggan berhenti di sebuah pos pemeriksaan.
"Saat dikejar, orang-orang di dalam mobil meledakkan diri. Selain seorang polisi tewas, empat petugas lain dan dua warga sipil luka," katanya.
Zafar awalnya mengatakan ada seorang laki-laki dan perempuan di dalam mobil. Seorang juru bicara polisi kemudian mengatakan keberadaan perempuan itu tidak dapat diverifikasi.
Taliban Pakistan mengklaim bom mobil itu. Mereka mengatakan aksi itu sebagai balas dendam atas pembunuhan salah satu pemimpin mereka.
"Kami bertanggung jawab atas serangan bunuh diri terhadap musuh Islam," tulis Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebuah kelompok payung Islam Sunni dan kelompok sektarian dalam sebuah pernyataan.
Editor: Umaya Khusniah