Dikritik Kremlin, Turki Sebut Sudah Jelaskan ke Rusia soal Pemulangan Komandan Neo-Nazi Ukraina
ANKARA, iNews.id – Turki mengklaim telah memberikan penjelasan kepada Rusia ihwal pemulangan para komandan Batalion Azov ke Ukraina, baru-baru ini. Sebelumnya, Kremlin sempat mengkritik langkah Ankara memulangkan para pemimpin batalion Ukraina yang berhaluan neo-Nazi itu.
“Pihak kami (Turki) telah memberikan penjelasan yang tepat. Situasinya menjadi lebih jelas. Tidak ada ketegangan (dalam hubungan antara Ankara dan Moskow),” kata Juru Bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di Turki, Omer Celik, kepada lembaga penyiaran Haberturk, Kamis (13/7/2023).
Dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal klaim tersebut.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada pekan lalu mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Agustus nanti. Menurut dia, pertemuan itu antara lain akan membahas tentang situasi yang berkaitan dengan para komandan Azov.
Pada Minggu (9/7/2023) lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, empat komandan Azov terbang bersamanya kembali dari Turki ke Ukraina, setelah pertemuannya dengan Erdogan.
Keesokan harinya, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Rusia menganggap pemindahan para pemimpin Azov oleh Ankara ke Kiev sebagai pelanggaran terhadap kesepakatan yang dicapai sebelumnya. Menurut dia, masalah tersebut akan dibahas dengan Turki nanti.
Editor: Ahmad Islamy Jamil