Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Proposal Damai Rusia-Ukraina Usulan Trump Untungkan Moskow, Begini Respons Putin
Advertisement . Scroll to see content

Dikunjungi 124.000 Turis, Lokasi Kebocoran Nuklir Chernobyl Diusulkan Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Minggu, 13 Desember 2020 - 11:55:00 WIB
Dikunjungi 124.000 Turis, Lokasi Kebocoran Nuklir Chernobyl Diusulkan Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO
Lokasi kebocoran reaktor nuklir Chernobyl diusulkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PRIPYAT, iNews.id - Ukraina akan mengajukan beberapa objek di lokasi reaktor Chernobyl sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Reaktor nuklir Chernobyl di Kota Pripyat bocor pada 26 April 1986 memaksa ratusan ribu warga mengungsi.

Kota mati itu sudah dibuka secara terbatas untuk kunjungan wisata, 30 tahun lebih setelah musibah nuklir terburuk dalam sejarah dunia tersebut.

"Zona Chernobyl sudah menjadi landmark terkenal di dunia, tapi saat ini belum memiliki status resmi," kata pemandu wisata, Maksym Polivko, dikutip dari AFP, Minggu (13/12/2020).

Pripyat menjadi zona pengecualian di mana satwa liar seperti rusa berkembang biak tanpa ada gangguan manusia. Mereka kini menguasai gedung-gedung, rumah, menara, toko, dan bangunan peninggalan masa Uni Soviet.

Zona Chernobyl bisa saja didaftarkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO seperti halnya landmark Taj Mahal di India atau Stonehenge di Inggris.

Para pejabat Ukraina berharap pengakuan dari badan PBB itu bisa meningkatkan status Chernobyl sebagai objek wisata yang pada gilirannya juga melestarikan bangunan tua di sekitarnya.

Polivko berharap, dengan status dari UNESCO itu para pejabat Ukraina terdorong untuk lebih bertanggung jawab melestarikan infrastruktur di kota hantu yang sudah mulai rusak.

"Semua benda di sini perlu diperbaiki," ujarnya.

Ledakan reaktor keempat pembangkit listrik tenaga nuklir menyebabkan wilayah Ukraina dan negara tetangga, Belarusia, terkontaminasi parah, sehingga pemerintah saat itu membentuk zona pengecualian yang luasnya hampir sama dengan Luksemburg.

Otoritas Ukraina menyatakan, zona eksklusi belum aman ditempati manusia hingga 24.000 tahun mendatang. 

Puluhan desa dan kota yang dihuni ratusan ribu warga ditinggalkan begitu saja pascabencana, namun lebih dari 100 orang lanjut usia tetap tinggal meskipun menghadapi ancaman radiasi.

Setelah ledakan pada 1986, tiga reaktor Chernobyl lainnya terus menghasilkan listrik hingga ditutup pada 2000. Ukraina akan menandai ulang tahun penutupan reaktor ke-20 pada Selasa (15/12/2020).

Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko sebelumnya mengatakan, masuknya wisatawan dari dalam dan luar negeri menunjukkan pentingnya Chernobyl, tidak hanya bagi Ukraina, namun umat manusia.

Ukraina mencatat rekor di mana 124.000 turis berkunjung ke Pripyat sepanjang 2019, sekitar 100.000 di antaranya wisatawan asing. Serial televisi Chernobyl yang sangat populer pada 2019 turut berkontribusi mendorong masuknya wisatawan.

Tkachenko mengatakan status Warisan Dunia UNESCO dapat mempromosikan zona pengecualian sebagai tempat kenangan sekaligus menjadi peringatan bagi dunia mengenai bahayanya bencana nuklir.

"Daerah itu mungkin dan harus tetap terbuka bagi pengunjung, tapi harus lebih dari sekadar tujuan petualangan bagi para penjelajah," kata Tkachenko.

Pemerintah akan mengusulkan objek tertentu di zona itu sebagai situs Warisan Dunia sebelum Maret 2021, namun jawaban dari badan PBB itu kemungkinan baru keluar paling lambat pada 2023.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut