Dipaksa Jadi Teroris, 2 Remaja Suriah Kabur dan Serahkan Diri ke Pasukan Keamanan Turki
SANLI URFA, iNews.id - Sepasang remaja Suriah berhasil melarikan diri dari kelompok teroris YPG/PKK. Keduanya menyerahkan diri kepada pasukan kemanan Turki.
Dilansir dari Anadolu, seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kedua remaja tersebut menyerahkan diri di Provinsi Sanli Urfa. Keduanya masing-masing laki-laki berumur 15 dan perempuan 16 tahun.
Kepada pasukan keamanan, kedua remaja mengaku keduanya dibujuk masuk ke dalam kelompok teroris dengan dalih dibawa ke berbagai acara budaya.
Tapi kenyataanya, keduanya malah mendapat pelatihan bersenjata dan indoktrinasi ideologis selama dua bulan di Hasakah, Suriah.
"Para remaja itu kemudian datang ke Turki dan menyerahkan diri kepada pasukan keamanan sebagai hasil dari upaya Organisasi Keamanan Nasional Turki dan polisi anti-teror setempat," katanya.
Kini, kedua remaja masuk ke perlindungan negara setelah memberikan kesaksian.
Teroris YPG/PKK terus merekrut anak-anak secara paksa dengan menahan mereka di Suriah. Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi.
YPG adalah cabang PKK di Suriah. PKK terdaftar sebagai organisasi teroris di Turki, AS, dan Uni Eropa.
Editor: Umaya Khusniah