Diplomat Filipina Jadi Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Korona di Markas Besar PBB

NEW YORK, iNews.id - Diplomat asal Filipina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dinyatakan positif terinfeksi virus korona, Kamis (12/3/2020).

Dia menjadi orang pertama di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga

Hamas Pulangkan Jasad Perwira Israel Letnan Hadar Goldin setelah 11 Tahun Disandera

Seorang sumber di PBB mengatakan, diplomat itu terakhir mengunjungi markas besar pada Senin (9/3/2020). Keesokan harinya perempuan itu mengeluh demam lalu memeriksakan diri ke dokter.

"Dia mendapat pemberitahuan bahwa hasil tes Covid-19-nya positif," demikian isi sepucuk surat dari kantor misi Filipina di PBB, kepada AFP, Jumat (13/3/2020).

Baca Juga

Swiss Larang Digelarnya Acara Besar untuk Atasi Virus Korona, Sidang Dewan HAM PBB Terancam

Terhitung mulai Kamis, misi Filipina diisolasi dan semua stafnya diinstruksikan menjalani karantina mandiri.

Diplomat yang terinfeksi tersebut bekerja di Komite Keenam Majelis Umum PBB yang menangani masalah hukum.

Baca Juga

PBB: Negara Berlakukan Karantina Virus Korona Harus Hormati Hak Asasi Warganya

Ada sekitar 3.000 orang bekerja di markas besar PBB. Sebagian diplomat dari 193 negara anggota PBB setiap hari pergi dan pulang dari kediaman masing-masing ke markas di Manhattan.

Editor: Anton Suhartono