Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral V BTS Unggah Foto Kentang dari Fast Food yang Kena Boikot, Warganet Kecewa: Ayo Unfollow
Advertisement . Scroll to see content

Diprotes, Patung McJesus Disingkirkan dari Museum Israel

Minggu, 20 Januari 2019 - 11:09:00 WIB
Diprotes, Patung McJesus Disingkirkan dari Museum Israel
Patung 'McJesus' dipajang dan dipamerkan di Meseum Seni kota Haifa, Israel utara. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

HAIFA, iNews.id - Pameran seni yang menampilkan ikon badut restoran siap saji McDonald yang disalib akan disingkirkan dari museum seni Israel setelah menuai protes. Pasalnya, para penganut agama Kristen meminta agar patung itu disingkirkan.

Karya seni yang dinamakan sebagai ‘McJesus’ itu dipajang di Museum Seni Haifa sejak Agustus lalu. Wali Kota Haifa, kota pelabuhan di Israel utara di mana karya seni tersebut dipajang, menulis di Facebook bahwa pameran patung kontroversial tersebut akan segera diturunkan. Seorang juru bicara kota menolak untuk mengatakan apakah karya seni tersebut masih dipajang pada Jumat (18/1/2019).

 “Selain apa yang sudah ditulis oleh Pak Wali Kota (di Facebook), kami tidak bisa memberikan pernyataan lain,” ujarnya.

Karya seni ‘McJesus’ merupakan sebuah patung badut Ronald McDonald yang disalib, karya seorang seniman Finlandia, Jeni Leinonen. Benda itu merupakan bagian dari ‘benda-benda keramat’ dalam pameran seni yang bertema mengenai agama dan keyakinan di budaya konsumerisme.

Sebuah salinan perjanjian pinjaman yang tercantum di halaman Facebook resmi Wali Kota Haifa, Einat Kalish-Rotem menunjukkan bahwa karya seni itu akan dikembalikan ke Finlandia pada akhir bulan ini.

Meskipun karya seni tersebut dipajang di museum itu sejak musim panas lalu, gambar-gambar pameran baru beredar luas di media sosial pekan lalu, menuai unjuk rasa di luar museum pada Jumat lalu yang menyebabkan tiga petugas kepolisian terluka akibat lemparan batu oleh para pemrotes. Menurut polisi setempat, dua bom Molotov juga dilempar ke arah museum.

Lebih lanjut para pemimpin Kristen membuat petisi kepada pengadilan negeri Kota Haifa untuk meminta museum dan pemerintah kota tersebut untuk menyingkirkan patung ‘McJesus’. Menteri Kebudayaan Israel Miri Regev, juga sudah meminta agar karya seni tersebut disingkirkan.

“Dalam kesepakatan dengan para pemimpin gereja, dan seiring dengan akan berakhirnya perjanjian pinjaman untuk patung ‘McJesus’, karya seni tersebut akan disingkirkan dan dikembalikan (ke Finlandia) sesegera mungkin,” demikian pernyataan Kalish-Rotem lewat halaman resmi Facebook.

“Sisa karya seni lainnya akan dipajang di ruangan tertutup.”

“Tanpa koneksi apa pun, kami percaya kepada kebebasan berbicara sebagai bagian dari landasan demokrasi. Kami menyesali keresahan yang dialami oleh komunitas Kristen di Haifa, dan juga terjadinya luka fisik serta kekerasan yang telah ditimbulkan," tambahnya.

Wadie Abunassar, penasihat para pemimpin gereja di Tanah Suci (Israel), mengatakan pameran karya seni itu tidak sesuai untuk Israel, di mana perasaan keberagamaan sangat tertanam dalam masyarakat.

“Bagi kami, sebagai orang Arab dan beragama Kristen, ini merupakan sebuah penghinaan pada simbol (keagamaan) kami, dan kami menuntut karya tersebut disingkirkan,” katanya, pada awal pekan ini.

Ada sekitar 130.000-140.000 umat Kristiani di Israel, menurut Abunassar, sebagian besar merupakan orang Arab, membuat mereka menjadi kelompok minoritas, di antara minoritas Arab yang lebih besar, di negara Yahudi.

“Di Israel karya seperti itu yang bersifat anti-Muslim dan Yahudi akan menjadi tabu, tetapi (mengapa) diizinkan ketika karya itu menyinggung Kristen,” kata Abunassar.

Orang yang juga menuntut penyingkiran patung ‘McJesus’ adalah seniman yang membuat karya seni itu.

Besarnya protes umat Kristiani terhadap pameran karyanya itu mengejutkan Leinonen, yang berkata bahwa sudah meminta pihak museum agar menyingkirkannya, sekaligus sebagai protes terhadap berbagai pelanggaran HAM Israel terhadap warga Palestina.

Setelah munculnya aksi protes pekan lalu, Leinonen kembali menghubungi kurator museum agar menyingkirkan ‘McJesus’, katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut