Direktur CIA Telepon Bos Dinas Intelijen Asing SVR Rusia, Ternyata Bicarakan Ini

WASHINGTON, iNews.id - Direktur CIA William Burns menelepon Kepala Dinas Intelijen Asing SVR Rusia, Sergei Naryshkin. Keduanya membicarakan masalah pemberontakan Wagner Group yang dibatalkan di Rusia minggu lalu. 

New York Times dan Wall Street Journal pada Jumat (30/6/2023) melaporkan, Burns meyakinkan Naryshkin bahwa AS tidak terlibat apa pun dalam percobaan pemberontakan kelompok tentara swasta tersebut. Komunikasi keduanya terjadi minggu ini dan merupakan kontak tingkat tertinggi antara kedua pemerintah sejak percobaan pemberontakan. 

Baca Juga

Tembakan Rudal Berkemampuan Nuklir Korut Sambut Trump di KTT APEC Korsel

Pada hari Senin (26/6/2023), Presiden Joe Biden mengatakan pemberontakan singkat oleh tentara bayaran Rusia melawan Kremlin adalah bagian dari perjuangan dalam sistem Rusia. Amerika Serikat dan sekutunya tidak terlibat di dalamnya.

Bos kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengejutkan dunia dengan memimpin pemberontakan bersenjata minggu lalu. Namun tiba-tiba dia membatalkannya saat para pejuangnya mendekati Moskow.

Baca Juga

Terungkap, Ini Alasan Utama Tentara Wagner Berontak Gulingkan Pemimpin Militer Rusia

Prigozhin mengaku tidak bermaksud menggulingkan Presiden Vladimir Putin namun pemimpin militer Rusia. Alasannya, aturan baru yang mengharuskan semua relawan yang berperang di Ukraina harus berada di bawah kendali Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Wagner menolak meneken kontrak dengan Kemhan Rusia untuk menyerahkan pasukannya di bawah kendali kementerian. Prigozhin menentang aturan tersebut dan tak mau menandatanganinya.

Baca Juga

Jenderal Armegadon Rusia Menghilang Pasca-Pemberontakan, Sempat Terlihat Bareng Bos Wagner

Alhasil, tentara bayarannya tidak bisa lagi berperang di Ukraina. Oleh karena itu Wagner tak akan mendapat uang lagi dari pemerintah.

Prigozhin lanttas melancarkan pemberontakan selama 24 jam pada Jumat dan Sabtu pekan lalu. Namun langkah itu akhirnya dibatalkan. Beberapa hari kemudian, dia terbang ke Belarusia sebagai bagian dari kesepakatan mengakhiri pemberontakan.

Baca Juga

Terungkap, Putin Ingin Musnahkan Bos Tentara Bayaran Wagner tapi Diurungkan

Editor: Umaya Khusniah