Direktur RS Indonesia di Gaza Dibunuh, Organisasi Muslim AS Kutuk Israel

WASHINGTON, iNews.id - Kelompok advokasi Muslim Amerika Serikat (AS) Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengutuk serangan Israel yang menewaskan Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Marwan Al Sultan, Rabu (2/7/2025).

Organisasi Muslim terbesar di AS itu menegaskan, pasukan Israel secara sistematis sengaja menargetkan pekerja medis dan infrastruktur kesehatan di Gaza selama perang.

Baca Juga

Netanyahu Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa untuk Rayakan Hari Raya Hanukkah Yahudi

“Kami mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan pemerintah Israel terhadap Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, bersama keluarganya,” kata Direktur CAIR, Edward Ahmed Mitchell, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (3/7/2025).

Organisasi medis Amerika Serikat dan seluruh dunia, kata dia, memiliki kewajiban moral untuk mengutuk praktik genosida yang dilakukan pemerintah Israel di Gaza, terutama penargetan sistematis terhadap dokter, perawat, dan rumah sakit.

Baca Juga

Pasukan Israel Robohkan Tembok Rumah Sakit Indonesia di Gaza, 55 Orang Terjebak

“Pasukan Israel sengaja menargetkan staf medis dan mengubah zona distribusi bantuan menjadi tempat eksekusi untuk membuat Gaza tidak layak dihuni. Asosiasi medis harus berhenti bersikap bungkam,” ujarnya.

Marwan tewas bersama keluarganya akibat serangan Israel di Kota Gaza. Serangan itu mengincar sebuah bangunan perumahan di barat daya Kota Gaza.

Baca Juga

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dihujani Tembakan Drone Israel, Pasien Dievakuasi

Editor: Anton Suhartono