Disebut Anak Muda Pemarah oleh Trump, Begini Tanggapan Greta Thunberg
STOCKHOLM, iNews.id - Aktivis lingkungan Greta Thunberg mengomentari pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap dirinya. Komentar itu disampaikan Trump setelah Thunberg dan 11 aktivis kemanusiaan Gaza lainnya ditangkap oleh pasukan Israel di perairan internasional.
"Sejujurnya, menurut saya dunia membutuhkan lebih banyak perempuan muda yang pemarah, terutama dengan semua kejadian saat ini. Itulah hal yang paling kita butuhkan," kata perempuan 22 tahun itu, setelah tiba di Swedia.
Thunberg termasuk empat aktivis kemanusiaan Gaza di bawah Freedom Flotilla Coalotion (FFC) yang dipulangkan Israel ke negara masing-masing setelah ditangkap pada Senin lalu. Sementara delapan aktivis lainnya masih ditahan karena menolak dokumen pemulangan secara sukarela.
Berdasarkan aturan di Israel, para aktivis tersebut bisa ditahan maksimal 72 jam sebelum tetap dideportasi ke negara masing-masing.
Trump pada Selasa lalu menyebut Thunberg sebagai orang yang aneh dan pemarah. Dia pun menyarankan perempuan Swedia itu mengikuti kelas manajemen amarah.
"Yah, dia orang yang aneh. Dia anak muda yang pemarah. Dia jelas berbeda. Saya kira dia harus mengikuti kelas manajemen amarah. Itulah rekomendasi utama saya untuknya," kata Trump.
Namun Trump menolak mengomentari tindakan Israel yang menyerbu kapal Madlee yang dinaiki para aktivis padahal dilakukan di perairan internasional. Dia hanya mengatakan Israel punya cukup banyak masalah.
Editor: Anton Suhartono