Disebut Pembunuh, Presiden Putin Tantang Joe Biden Dialog Disiarkan Langsung
MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menantang mitranya dari Amerika Serikat, Joe Biden, berdialog langsung terkait sebutan pembunuh.
Biden menyebut yakin bahwa Putin pembunuh dalam wawancara dengan ABC News, memicu kecaman dari Rusia serta penarikan duta besar di Washington DC.
“Saya ingin menawarkan kepada Presiden Biden, kita ingin melanjutkannya dengan diskusi, tapi dengan syarat melakukannya secara langsung, online, tanpa penundaan,” kata Putin, dalam wawancara televisi, dikutip dari Reuters, Jumat (19/3/2021).
Putin mengusulkan agar mereka berdialog pada Jumat (19/3/2021) atau Senin (22/3/2021) melalui konferensi video dan disiarkan secara langsung. Keduanya terakhir berbicara melalui telepon pada 26 Januari atau 6 hari setelah Biden dilantik.
Putin sebelumnya menyinggung tuduhan Biden itu dengan menyebut ‘dia yang mengatakan, dia yang melakukannya’.
Pernyataan Biden itu berdampak pada hubungan diplomatik kedua negara yang sudah rapuh terkait berbaai tuduhan, termasuk campur tangan Rusia dalam pilpres AS 2020.
Sementara itu Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Biden sama sekali tidak menyesal menyebut Putin pembunuh. Namun dia belum memberikan jawaban tentang tantangan Putin untuk melakukan dialog langsung.
“Saya katakan, Presiden Biden sudah melakukan percakapan dengan Presiden Putin sebelumnya dan masih banyak lagi pemimpin dunia yang belum dia hubungi,” kata Psaki.
Editor: Anton Suhartono