Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngerinya Perang Yugoslavia, Sniper Tembaki Warga Bosnia hanya untuk Bersenang-Senang
Advertisement . Scroll to see content

Ditahan di Hongaria, Guru Italia Ini Bebas usai Terpilih Jadi Anggota Parlemen Eropa

Jumat, 14 Juni 2024 - 20:26:00 WIB
Ditahan di Hongaria, Guru Italia Ini Bebas usai Terpilih Jadi Anggota Parlemen Eropa
Guru SD asal Italia, Ilaria Salis, tersenyum saat hadir di pengadilan, setelah menghadapi dakwaan ikut serta dalam serangan antifasis terhadap militan sayap kanan, di Budapest, Hongaria, 29 Januari 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BUDAPEST, iNews.id – Guru asal Italia yang juga aktivis antifasis, Ilaria Salis, dibebaskan dari tahanan rumah di Budapest, Hongaria, setelah terpilih menjadi anggota Parlemen Eropa pada akhir pekan lalu. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pengacaranya, Gyorgy Magyar, hari ini.

Para anggota Parlemen Eropa menikmati kekebalan hukum yang kuat dari penuntutan maupun penahanan di negara-negara anggota Uni Eropa. Hak imunitas tersebut bersifat melekat sekalipun pelanggaran hukum yang dituduhkan kepada mereka dilakukan sebelum terpilihnya mereka.

Reuters melansir, Salis yang kini berusia 39 tahun, sebelumnya didakwa di Hongaria karena ikut serta dalam serangan kelompok antifasis terhadap orang-orang yang mereka pandang sebagai aktivis sayap kanan.

Magyar mengatakan, polisi telah melepaskan gelang elektronik dari pergelangan kaki Salis. Ayah Salis diperkirakan tiba di Budapest pada sore hari untuk membawanya kembali ke Italia.

Salis telah ditahan di Hongaria selama lebih dari setahun dalam kasus yang mendorong Aliansi Hijau dan Kiri Italia mencalonkannya menjadi kandidat pada pemilihan Parlemen Eropa, pekan lalu. Dia pun terpilih.

Kasusnya sempat memicu kemarahan di kalangan publik Italia pada Februari, setelah dia dibawa ke ruang sidang di pengadilan dengan kaki dan tangan terikat serta rantai di pinggangnya.

Kasus yang menimpa Salis terbilang sensitif secara politik. Itu karena adanya hubungan yang sudah lama terjalin antara Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, dan mitranya dari Hongaria, Viktor Orban. Meloni dan Orban sama-sama berhaluan kanan keras.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut