Ditahan Israel, Ribuan Surat Palestina Terlambat Dikirim 8 Tahun
YERUSALEM, iNews.id - Paket kiriman, surat, dan bahkan sebuah kursi roda untuk warga Palestina tiba di daerah pendudukan Tepi Barat, setelah Israel menyerahkan pos yang sudah bertahun-tahun tidak dikirim.
Surat-surat dan berbagai kiriman itu ditahan di Yordania sejak 2010 dan akhirnya dikeluarkan melalui sebuah kesepakatan.
Akibat penumpukan kiriman itu, petugas pos Palestina di Kota Yerikho harus memilah-milah lebih dari 10 ton barang.
Kepada AFP, seorang pejabat mengatakan diperlukan hingga dua pekan untuk menyortir dan mengirimkan ribuan surat dan paket tersebut.
Ramadan Ghazawi, petugas di kantor pos Yerikho, mengatakan barang-barang tersebut ditahan karena alasan keamanan atau administrasi.
Israel menguasai jalur masuk ke Tepi Barat lewat perbatasan dengan Yordania.
Lewat sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa (14/8/2018), Menteri Komunikasi Otorita Palestina Allam Moussa menuduh Israel gagal menerapkan nota kesepahaman 2016 yang memungkinkan pos internasional memasuki wilayah Palestina tanpa melalui layanan pos Israel.
Koordinator Kegiatan Pemerintah Wilayah (Cogat) militer Israel menyatakan kesepakatan sudah diberlakukan. Namun tidak ada keterangan lebih lanjut soal kesepakatan itu.
Editor: Nathania Riris Michico