Ditemukan Setelah 10 Hari di Gua, Remaja Thailand: Ini Keajaiban
CHIANG RAI, iNews.id - Para korban terjebak di Gua Tham Luang, Thailand, untuk pertama kalinya mengungkapkan langsung ke publik kondisi mereka selama terjebak di perut gua selama 10 hari. Mereka menghadiri jumpa pers di Mae Sai, Chiang Rai, Rabu (18/7/2018).
Sebanyak 12 remaja berusia 11 sampai 16 tahun dan asisten pelatih berusia 25 tahun membeberkan bagaimana kondisi mereka di dalam gua, termasuk cara bertahan hidup tanpa mengonsumsi makanan apa pun.
Dari semua cerita, seorang remaja, Adul Sam On, mengungkap momen yang paling menyentuh adalam saat dia dan teman-temannya pertama kali ditemukan oleh penyelam Inggris pada 2 Juli.
"Ini sebuah keajaiban," kata Adul, dikutip dari AFP.
Mereka bertahan hidup dengan meminum air dari stalaktit. Air itu membuat mereka tetap bugar meskipun tak makan sama sekali selama 10 hari di dalam gua.
Setelah ditemukan, mereka tak bisa langsung dibawa keluar karena air menutup beberapa bagian gua. Para korban bertahan sampai dievakuasi pada Minggu (8/7).
Remaja lain mengungkap momen menyentuh di dalam gua saat penantian dievakuasi. Seorang anggota Angkatan Laut Thailand menyerahkan pakaian selamnya sehingga membuat mereka hangat. Sementara tentara itu hanya mengenakan pakain dalam untuk tidur.
"Saya pikir itu cukup lucu," kata anak itu menanggapi pertanyaan jurnalis, apa yang dia pikirkan tentang pakaian selam itu.
Selimut yang dibawa tim penyelamat juga tidak cukup untuk semua.
"Saya memnberikan semuanya untuk anak-anak," kata penyelam AL Thailand yang mengikuti jumpa pers.
Sementara itu, kondisi para remaja dan asisten pelatih sudah pulih kembali. Berat badan setiap anak rata-rata naik tiga kilogram. Tes darah juga tidak menunjukkan hal mengkhawatirkan. Setelah ini mereka diperbolehkan pulang ke rumah.
Editor: Anton Suhartono