Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Diundang Putin ke Rusia, Trump: Menarik, tapi...

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:40:00 WIB
Diundang Putin ke Rusia, Trump: Menarik, tapi...
Donald Trump berharap bisa bertemu lagi dengan Vladmir Putin dalam waktu dekat (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan mitranya dari Rusia Vladmir Putin di Alaska, Jumat (15/8/2025). Meski tidak menghasilkan kesepakatan gencatan senjata di Ukraina, pertemuan kedua pemimpin merupakan pertanda baik, babak baru, untuk memulai perdamaian di Ukraina serta memperbaiki hubungan AS-Rusia.

Dalam konferensi pers bersama setelah pertemuan, Trump berterima kasih kepada Putin atas waktunya datang ke Alaska seraya berharap bisa segera bertemu lagi.

Putin kemudian meresponsnya dalam bahasa Inggris sambil tertawa, “Lain kali di Moskow.”

Namun Trump ragu-ragu menerima undangan ke Moskow tersebut.

"Itu menarik. Entahlah, saya akan sedikit mengkritik," kata Trump, dalam konferensi pers bersama usai pertemuan di Anchorage, Jumat (15/8/2025) waktu setempat. 

Trump menegaskan dia memiliki hubungan baik dengan Putin. Kedua negara, kata Trump, seharusnya bisa berkolaborasi melakukan hal-hal hebat.

“Anda tahu, tanah (Rusia) luar biasa,” kata Trump, kepada Fox News, usai bertemu Putin. 

Menurut Trump, kedua negara sebenarnya bisa melakukan kerja sama yang luar biasa sejak lama, namun terganjal dengan perang di Ukraina yang sebenarnya telah berlangsung sejak 2014, saat Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina.

“Kami akan melakukan banyak hal hebat, tapi kita memiliki hoaks Rusia, Rusia, Rusia, yang menghentikan kita melakukan itu. Kami akan melakukannya, kami akan melakukannya dengan sangat,” kata Trump, tanpa menjelaskan secara rinci apa hoaks yang dimaksud.

Putin dan Trump melakukan pertemuan tertutup di Anchorage, selama 2 jam 45 menit. Padahal awalnya mereka dijadwakan bertemu selama 7 jam. Ini menjadi pertemuan fisik pertama pemimpin AS dan Rusia sejak perang di Ukraina pada Februari 2022.

Putin menegaskan telah melakukan kontak sangat baik, profesional, dan saling percaya dengan Trump, bahkan sebelum pertemuan di Alaska.

Dia menegaskan harapan bahwa Rusia dan AS bisa move on untuk memperbaiki hubungan yang telah terpuruk ke titik terendah sejak Perang Dunia II.

"Dari masa lalu menuju hari esok (dalam hubungan bilateral)," kata Putin.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut