Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gubernur Riau Abdul Wahid Pakai Duit Jatah Preman untuk Pelesiran ke Inggris hingga Brasil
Advertisement . Scroll to see content

Divonis 3 Tahun Penjara karena Korupsi, Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Siap Banding

Rabu, 03 Maret 2021 - 14:00:00 WIB
Divonis 3 Tahun Penjara karena Korupsi, Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Siap Banding
Mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id – Mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, siap menempuh jalur hukum hingga ke Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) Eropa untuk membuktikan dirinya tidak bersalah atas dakwaan korupsi. Sarkozy dijatuhi hukuman tiga tahun penjara atas tuduhan korupsi pada Senin (1/3/2021) lalu.

Pengadilan menyatakan, pria berusia 66 tahun itu mencoba menyuap seorang hakim, dan menggunakan pengaruhnya untuk memberikan iming-iming informasi orang dalam terkait penyelidikan keuangan tim kampanyenya pada 2007. Sarkozy akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Sarkozy mengatakan, dirinya adalah korban dari ketidakadilan dan menyebut keputusan itu dipenuhi dengan inkonsistensi. Dia juga mengklaim, ada indikasi berpihakan politik dari beberapa hakim dalam penanganan perkaranya.

“Saya mengajukan banding atas keputusan tersebut, saya bisa saja melanjutkan perjuangan ini hingga ke Pengadilan HAM Eropa,” kata Sarkozy kepada surat kabar Le Figaro, dikutip kembali Reuters, Rabu (3/3/2021).

Meski dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, namun, hakim ketua mengatakan dua tahun dari hukumannya dapat ditangguhkan, dan Sarkozy tidak perlu menjalani masa tahanan di penjara jika bersedia dipasangkan gelang elektronik di rumah.

Sarkozy, seorang konservatif yang memimpin Prancis dari 2007-2012, juga akan diadili dalam kasus lain terkait pendanaan kampanye ilegal, pada akhir Maret ini. Kendati demikian, para politisi senior kubu oposisi bersatu untuk membela Sarkozy, dan beberapa pihak berharap dia bisa kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2022.

“Itu tidak akan mengubah apa pun secara politis, saya telah mengatakan bahwa saya tidak akan menjadi kandidat lagi,” kata Sarkozy.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut