MOSKOW, iNews.id - Ukraina dilaporkan mengubah rencana militer terkait bocornya dokumen rahasia Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon). Di antara dokumen yang beredar di dunia maya terkait dengan perang Rusia dan Ukraina.
Media AS, mengutip sumber pejabat Ukraina yang dekat dengan Presiden Volodymyr Zelensky, melaporkan komando militer mengubah beberapa rencana militer tersebut, namun tak menjelaskan lebih lanjut.
Pejabat AS Frustrasi, Ungkap Senjata UEA Perpanjang Genosida Sudan
Dokumen yang bocor di antaranya berisi, pada akhir Februari 2023, Zelensky memerintahkan untuk menyerang titik-titik penyebaran pasukan Rusia di wilayahnya, Rostov, menggunakan drone. Alasannya, Ukraina tak memiliki rudal jarak jauh untuk menjangkau target-target tersebut.
Sumber itu juga mengatakan, para pejabat Ukraina tidak terkejut dengan kebocoran dokumen itu serta adanya fakta bahwa AS telah memata-matai mereka. Hal yang mereka khawatirakan adalah dampak kebocoran tersebut.
Hubungan AS dan Sekutu Jadi Cacat gara-gara Dokumen Rahasia soal Perang Ukraina Bocor ke Medsos
Seperti diketahui, dokumen rahasia Pentagon bocor dua kali. Selain soal perang Ukraina, isi dokumen itu juga membahas soal krisis di Timur Tengah serta masalah China.
Terkait isu Ukraina Ukraina, beberapa dokumen mengungkap potensi kelemahan sistem pertahanan udara Ukraina serta sedikitnya persediaan amunisi.
Rusia Dituduh Jadi Dalang di Balik Kebocoran Dokumen Militer AS
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku