Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China
Advertisement . Scroll to see content

Donald Trump Akan Tinggalkan Gedung Putih Pagi Hari Sebelum Pelantikan Joe Biden

Sabtu, 16 Januari 2021 - 07:35:00 WIB
Donald Trump Akan Tinggalkan Gedung Putih Pagi Hari Sebelum Pelantikan Joe Biden
Donald Trump (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak akan mengikuti pelantikan Joe Biden pada Rabu (20/1/2021). Dia bahkan akan meninggalkan Gedung Putih pada pagi harinya.

Dua sumber mengatakan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/1/2021), Trump sedianya akan meninggalkan Washington DC pada Selasa, namun diundur menjadi Rabu pagi.

Disebutkan, Trump terlebih dulu mengikuti seremoni perpisahan di Pangkalan Andrews, landasan udara di luar Washington DC tempat Air Force One bermarkas. Namun sumber tersebut menegaskan rencana itu masih bisa berubah.

Trump akan menuju resor pribadi Mar a Lagoke, Palm Beach, Florida, untuk memulai masa pensiunnya sebagai presiden. Dia kemungkinan sudah berada di resornya saat acara pelantikan Biden dimulai pada Rabu siang.

Masih menurut sumber, sejumlah pembantunya di Gedung Putih juga akan ikut bersama Trump ke Palm Beach. Mereka juga akan membantu Trump, mempertahankan pengaruhnya di Partai Republik.

Beberapa penasihat mendesak Trump untuk menjamu Biden di Gedung Putih menjelang pelantikan, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda dia bersedia melakukannya.

Hubungan Trump dengan Partai Demokrat memburuk, apalagi setelah penyerbuan yang dilakukan para pendukungnya ke Gedung Capitol pada 6 Januari untuk menghentikan sidang pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.

Penyerbuan itu juga memicu pemakzulan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS terhadap Trump atas tuduhan menghasut pemberontakan. Trump menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang dmuakzulkan dua kali setelah pada 2019.

Sidang pemakzulan Trump akan digelar Senat setelah 19 Januari atau setelah pelantikan. Jika Senat mengabulkan pemakzulan, Trump tak akan bisa mengikuti Pilpres AS 2024.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut