Donald Trump Ingin Dites Virus Korona, tapi Dilarang Dokter Gedung Putih

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan siap dan senang untuk menjalani tes virus korona setelah dia berinteraksi dengan dua anggota parlemen yang menjalin kontak dengan penderita.

Dua anggota parlemen dari Republik tersebut kini menjalani karantina mandiri meskipun belum dipastikan terinfeksi Covid-19.

Baca Juga

Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang

"Saya merasa dalam kondisi sangat baik, tapi saya kira bukan masalah besar untuk menjalani tes dan itu sesuatu yang akan saya lakukan," kata Trump, dikutip dari AFP, Rabu (11/3/2020).

Namun, lanjut dia, dokter Gedung Putih mengatakan kepadanya tidak ada alasan untuk melakukan tes virus korona. Trump belum menjalin kontak langsung dengan penderita.

Baca Juga

Gedung Putih Tegaskan Trump Tak Perlu Menjalani Tes Virus Korona

"Tidak ada gejala, tidak ada apa-apa," tuturnya.

Isu soal kemungkinan Trump terinfeksi menjadi sorotan setelah anggota parlemen, Doug Collins dan Matt Gaetz, menjalani karantina mandiri sebagai langkah antisipasi meskipun mereka belum dipastikan terinfeksi.

Baca Juga

2 Anggota Parlemen AS Jalani Karantina Terkait Virus Korona, Sempat Bertemu Trump

Keduanya mengumumkan telah menjalin kontak dengan orang yang positif terinfeksi virus korona di sebuah konferensi.

Collins bertemu dan sempat berjabat tangan dengan Trump pada Jumat lalu di kantor pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Atlanta, Georgia. Sementara itu, Gaetz sempat bepergian dengan Trump menggunakan Air Force One pada Senin (9/3/2020).

Keduanya tidak mengeluhkan gejala virus korona apa pun, seperti demam dan sesak napas.

Lima anggota parlemen AS lain yang berhubungan dengan Collins maupun Gaetz menjauhkan diri dari orang lain.

Editor: Anton Suhartono