Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Donald Trump Janji AS Jalin Hubungan Baik dengan Rusia dan China jika Jadi Presiden Lagi

Selasa, 17 September 2024 - 11:24:00 WIB
Donald Trump Janji AS Jalin Hubungan Baik dengan Rusia dan China jika Jadi Presiden Lagi
Mantan Presiden AS, Donald Trump. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHNGTON DC, iNews.id – Mantan Presiden AS Donald Trump berjanji akan membangun hubungan baik dengan Rusia dan China jika dia memenangkan pemilu tahun ini. Hal itu dia ungkapkan dalam wawancara dengan blogger Farouk Sarmad, yang disiarkan di X, Selasa (17/9/2024) WIB.

“Saya tidak tahu apakah mereka musuh. Saya pikir kita akan berhubungan baik dengan China. Saya pikir kita akan berhubungan baik dengan Rusia. Saya ingin Rusia berdamai dengan Ukraina,” kata Trump. 

Pilpres AS 2024 akan diadakan pada 5 November. Trump yang diusung oleh Partai Republik akan bersaing memperebutkan jabatan kepala negara tersebut dengan Wakil Presiden petahana Kamala Harris selaku kandidat dari Partai Demokrat.

Trump sendiri sudah berulang kali mengatakan bakal mengakhiri perang Rusia di Ukraina jika terpilih pada pilpres tahun ini. Presiden ke-45 AS itu bahkan juga pernah sesumbar bahwa perang tersebut akan berakhir dalam waktu 24 setelah dia memasuki Gedung Putih.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, sebelumnya mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menilai kesiapan Trump menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik Ukraina. Menurut dia, Moskow perlu menunggu sampai akhir pemilihan presiden AS.

Sementara terkait dengan China, Trump juga dikenal akan sikap kerasnya terhadap Beijing. Politikus Partai Republik itu tercatat sebagai pemimpin AS yang getol mendorong perang dagang dengan China.

Konflik ekonomi antara dua negara setidaknya berlangsung sejak Januari 2018. Pada waktu itu, Trump mulai menetapkan tarif dan hambatan perdagangan lainnya terhadap China. 

Trump menuduh China melakukan praktik perdagangan yang tidak adil dan pencurian kekayaan intelektual AS yang sudah berlangsung lama.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut