Donald Trump Lantik Mark Esper sebagai Menhan AS yang Baru
WASHINGTON, iNews.id - Senat Amerika Serikat menyutujui Mark Esper menjadi menteri pertahanan yang baru, Selasa (23/7/2019). Posisi menhan kosong sejak akhir 2018 setelah Jim Mattis mengundurkan diri akibat perbedaan pendapat dengan Presiden Donald Trump.
Nama Esper diusulkan oleh Trump sejak bulan lalu, namun harus melalui persetujuan Senat. Dia menjadi menhan kedua di pemerintahan Trump.
Esper sempat mengisi posisi penjabat menhan menggantikan Patrick Shanahan yang mengundurkan diri. Dengan demikian sejak pemerintahan Trump, Pentagon diisi oleh dua menhan dan dua penjabat menhan.
Penetapannya sebagai menhan cukupo cepat. Sebulan setelah diusulkan Trump dia melalui proses persetujuan di Senat dengan mendapat dukungan luas termasuk dari kubu oposisi yakni dengan memperoleh 90 suara berbanding 8.
Di hari yang sama Esper dilantik oleh Trump di Ruang Oval, Gedug Putih, dihadiri beberapa anggota Senat dari Partai Republik.
Trump menyebut pelantikan Esper sebagai hari yang sangat penting bagi AS.
"Tidak ada lagi yang memenuhi syarat untuk memimpin Departemen Pertahanan," kata Trump, dikutip dari AFP, Rabu (24/7/2019).
Pemilihan Esper diharapkan mengakhiri guncangan di Pentagon karena seringnya pergantian pemimpin di pemerintahan Trump, terutama sejak akhir Desember.
Ini terjadi di saat AS membutuhkan sosok yang mampu mengatur kekuatan militer di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah, serta di Afhganistan dan Iran.
Pemimpin Mayoritas Senat dari Republik Mitch McConnell memuji Esper sebagai calon yang dipersiapkan dengan sangat baik.
"Dunia ini penuh dengan ancaman serius terhadap Amerika, sekutu, dan kepentingan kita, yang jelas di antaranya adalah Iran yang terus meningkatkan ketegangan di Timur Tengah," kata McConnell, dalam pidatonya pada Senin lalu.
Pengalaman Esper di militer AS di antaranya menjabat 2 tahun sebagai menteri Angkatan Darat sejak 2017.
Editor: Anton Suhartono