Donald Trump Menang Kaukus Iowa, Peluang Maju Pilpres AS 2024 Terbuka Lebar

WASHINGTON, iNews.id - Hasil proyeksi mengungkap Donald Trump memenangkan kaukus Iowa, Senin (15/1/2024). Hasil ini semakin memperbesar peluang Trump untuk maju dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024 dari Partai Republik.

Jika hasil proyeksi kaukus Iowa itu bertahan, Trump menjadi kandidat terdepan, mengalahkan pesaingnya Nikki Haley dan Ron DeSantis.

10 Negara Paling Maju di Dunia pada 2025, Salah Satunya Tetangga Indonesia

Lembaga survei Edison Research mengungkap, sebanyak 99 persen dari pengunjung kaukus Partai Republik Iowa telah menentukan siapa kandidat yang didukung. Dari jumlah tersebut, 51 persen memilih Trump dan kandidat lain DeSantis 21,2 persen dan Haley 19,1 persen. Ini berarti kampanye yang dilakukan Haley dan DeSantis nyaris sia-sia.

Trump mendapat banyak dukungan dari kalangan masyarakat perdesaan dengan populasi kelas pekerja kulit putih lebih besar. Data Edison menunjukkan, 76 persen dari total pemilih Trump tidak pernah kuliah dan 54 persen dari mereka berusia 45 tahun ke atas.

Donald Trump Kantongi Nama Cawapresnya di Pilpres AS 2024, Siapa?

Presiden ke-45 AS itu mendapat 60 persen dukungan para Republikan yang menganggap isu imigrasi merupakan prioritas yang harus diselesaikan.

Survei Edison juga mengungkap, 63 persen dari Republikan yang disurvei menyatakan Trump tetap layak menjadi presiden meskipun dinyatakan bersalah atas tuntutan pidana pengadilan federal maupun negara bagian. Dia dituduh berusaha menggagalkan hasil Pilpres 2020 yang dimenangkan Joe Biden.

Trump Kritik Pedas PM Netanyahu: Dia Tak Siap, Israel Tak Siap Hadapi Hamas!

Sementara itu DeSantis yang juga menjabat gubernur Florida mempertaruhkan keberhasilannya di Iowa dengan mengandalkan basis massa suara konservatif Kristen.

Namun hasil penghitungan awal menunjukkan, Trump mendapat dukungan dua kali lipat daripada pemilih evangelis di Iowa dibandingkan DeSantis, yaitu 53 berbanding 26 persen.

Berdasarkan penghitungan sejauh ini, DeSantis tertinggal sekitar 30 persen di belakang Trump dan bersaing ketat di posisi kedua dengan Haley.

DeSantis mendapat dukungan dari mayoritas pengunjung kaukus yang menaruh perhatian terhadap isu aborsi. Namun para Republikan yang menaruh perhatian terhadap isu aborsi sangat sedikit dari kelompok evangelis.

Mayoritas pengunjung kaukus justru lebih mementingkan isu imigrasi, kebijakan luar negeri, dan ekonomi, sebagaimana diperjuangkan Trump. Tak heran jika pilihan mereka jatuh ke Trump.

Editor: Anton Suhartono