Donald Trump Pastikan Penjara Guantanamo Tetap Dibuka
WASHINGTON, iNews.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan tetap akan mengoperasikan penjara Teluk Guantanamo yang sempat dibiarkan di masa pemerintahan Barack Obama.
“Saya baru menandatangani sebuah perintah kepada Menteri Mattis (Menhan James Mattis) untuk memeriksa kembali kebijakan tahanan militer serta tetap membuka fasilitas tahanan di Teluk Guantanamo,” kata Trump, saat menyampaikan pidato ‘State of The Union’ di hadapan Kongres, dikutip dari AFP, Rabu (31/1/2018) pagi WIB.
Pernyataan Trump itu merupakan penegasan janji kampanyenya untuk tetap mempertahankan penjara yang dibuat pada masa pemerintahan George W Bush.
Penjara Teluk Guantanamo disediakan bagi para pelaku teror. Pemerintahan Bush membangun penjara dengan tingkat keamanan tinggi itu di pangkalan Angkatan Laut AS sebelah timur Kuba, bersamaan dengan invasi AS di Afghanistan atau beberapa bulan setelah peristiwa serangan Menara Kembar WTC di New York.
Penjara Guantanamo sempat menjadi perhatian dunia setelah diketahui para tahanan disiksa dan tidak diperlakukan secara manusiawi.