Donald Trump Sebut Akan Banyak Orang yang Meninggal di AS karena Corona

WASHINGTON DC, iNews,id – Presiden AS Donald Trump telah memperingatkan warga Amerika untuk bersiap menghadapi potensi kematian lebih besar dalam beberapa hari mendatang karena wabah virus corona (Covid-19). Sampai hari ini, jumlah kematian akibat pandemi global itu melonjak menjadi lebih dari 64.000 kasus.

Trump menuturkan Amerika Serikat akan memasuki masa yang dia sebut “sangat menghebohkan”.
“(Minggu depan) mungkin menjadi minggu yang paling sulit. Akan ada banyak kematian,” katanya di Gedung Putih, dikutip AFP, Minggu (5/4/2020).

Baca Juga

Ini Respons China setelah Trump Perintahkan AS Uji Senjata Nuklir

Penduduk terinfeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di AS pada Sabtu (4/4/2020) atau Minggu (5/4/2020) WIB telah melampaui 300.000 kasus. Kendati demikian, Eropa masih menanggung dampak terberat akibat pandemi itu.

Lebih dari 45.000 kematian akibat pandemi global Covid-19 terjadi di Eropa. Inggris melaporkan angka kematian baru yang tinggi setiap hari, menjadikan total korban jiwa di sana 4.313 orang dari total sekitar 41.903 kasus.

Menurut penghitungan Universitas John Hopkins di Baltimore, Mariyland, AS, sampai hari ini ada lebih dari 1,2 juta kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di seluruh dunia. Dari jumlah itu, sekitar 65.000 orang dinyatakan telah meninggal dunia sejak virus tersebut pertama kali muncul di China akhir tahun lalu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil