Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian
Advertisement . Scroll to see content

Donald Trump Tiba-Tiba Janji Bersikap Ramah kepada Iran, Ada Apa?

Jumat, 16 Agustus 2024 - 10:39:00 WIB
Donald Trump Tiba-Tiba Janji Bersikap Ramah kepada Iran, Ada Apa?
Donald Trump berjanji akan bersikap ramah terhadap Iran jika terpilih dalam Pilpres AS 2024 (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Calon presiden (capres) Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump berjanji tak akan bersikap buruk terhadap Iran jika terpilih dalam Pilpres AS 2024. Namun dia menegaskan tak kompromi soal senjata nuklir Iran.

"Saya tidak bermaksud bersikap buruk terhadap Iran. Saya harap kita akan bersikap ramah terhadap Iran," kata Trump, dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (16/8/2024).

"Tapi mereka tidak boleh memiliki senjata nuklir," ujarnya, menegaskan.

Trump menambahkan jika Iran mengembangkan senjata nuklir, itu akan mengubah lansekap geopolitik dunia. Selain itu akan ada negosiasi yang lebih menantang lagi.

Pernyataan itu disampaikan Trump pada Kamis kemarin atau setelah tim kampanyenya mengonfirmasi telah menjadi sasaran peretasan yang dilakukan Iran. Para hacker Iran dituduh mencuri dokumen-dokumen sensitif.

Iran disebut-sebut berusaha merusak peluang Trump untuk menang dalam pemilihan presiden AS karena pengalaman buruk masa lalu.

Saat menjabat presiden, Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensi Bersama (JCPOA). Kesepakatan pengendalian nuklir Iran yang juga melibatkan negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB itu diteken pada masa pemerintahan presiden Barack Obama pada 2015. Trump membatalkan keikutsertaan AS dalam kesepakatan pada 2018 dilanjutkan dengan menjatuhkan sanksi keras yang memukul perekonomian Iran.

Sebagai respons, Iran juga keluar dari kesepakatan dengan meningkatkan pengayaan uraniumnya di atas standar yang ditetapkan dalam kesepakatan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut