Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hakim MK Arsul Sani Juga Tunjukkan Foto Wisuda untuk Bantah Tuduhan Ijazah Palsu
Advertisement . Scroll to see content

Dosen di Inggris Mogok Kerja, Ribuan Mahasiswa Gagal Lulus

Selasa, 08 Agustus 2023 - 06:59:00 WIB
Dosen di Inggris Mogok Kerja, Ribuan Mahasiswa Gagal Lulus
Ribuan mahasiswa di Inggris gagal lulus akibat dosen mogok kerja (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Dosen yang mengajar di 140 universitas di Inggris menggelar mogok kerja menuntut upah kerja yang layak. Akibatnya, ribuan mahasiswa gagal lulus.

Salah satunya, Hafsa Yusuf yang seharusnya lulus pekan lalu. Dua minggu sebelum tanggal wisuda, Queen Mary University of London mengirimkan email kepadanya yang menyatakan dia tidak bisa lulus karena nilai belum diinput.

"Karena boikot penilaian, mereka tidak memiliki cukup nilai untuk mengonfirmasi bahwa saya dapat lulus," kata Yusuf seperti dilansir dari AP, Selasa (8/8/2023).

Laporan terkini, ribuan mahasiswa dari Cambridge hingga Edinburgh tidak dapat lulus atau menghadapi penundaan tak terbatas. Aksi mogok kerja itu sudah terjadi sejak April.

Tidak jelas berapa banyak mahasiswa yang terpengaruh, tetapi Serikat Dosen dan Dosen Perguruan Tinggi, yang mewakili akademisi dan dosen, memperkirakan puluhan ribu mahasiswa tidak akan lulus semester ini.

Beberapa mahasiswa sedang mempertimbangkan untuk menggugat secara hukum kepada universitas atas pelanggaran kontrak.

"Biaya mahasiswa internasional sangat tinggi. Kami mengharapkan untuk mendapatkan wisuda," ujar Yusuf.

Sementara itu, Serikat Dosen dan Dosen Perguruan Tinggi menuding kesalahan ada pada universitas. Setiap kampus dinilai memiliki cukup pendapatan surplus untuk menaikkan gaji staf hingga 10 persen.

"Gaji rekan-rekan saya telah turun secara nyata, telah dipotong sekitar 20 hingga 25 persen selama 10 tahun terakhir atau lebih. Ini jauh di bawah tingkat inflasi," kata Tanzil Chowdhury, seorang dosen hukum senior di Queen Mary University.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut