Drone Bermuatan Bom Meledak di Irak, Targetkan Konsulat AS

ERBIL, iNews.id - Sebuah drone atau pesawat tak berawak bermuatan bom meledak di kota Erbil, Irak. Tiga orang luka dan sejumlah mobil rusak. 

Dinas kontra-terorisme Kurdistan melaporkan, serangan terjadi pada Rabu (8/6/2022). Drone meledak di Jalan Pirmam, pinggiran Erbil pada pukul 21:35 waktu Irak. 

Baca Juga

Ratusan Orang Masih Hilang dalam Kebakaran Hong Kong, Korban Tewas Jadi 65 Jiwa

Dua sumber keamanan yang enggan menyebut nama mengatakan, pesawat tak berawak itu ditembak jatuh. Namun hingga saat ini, tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab.

Sebuah sumber keamanan mengatakan sebelumnya, serangan pesawat tak berawak menargetkan konsulat AS. Sayang dia tak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga

Waduh! Turki Dilaporkan Beri Ukraina Drone Bayraktar secara Gratis, Apa Kata Rusia?

Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi mengatakan kepada Perdana Menteri Kurdi, Masoud Barzani melalui telepon, Baghdad akan bekerja sama dengan Erbil untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku.

"Drone bermuatan bom menghantam Jalan Erbil-Pirmam, menyebabkan cedera dan kerusakan warga sipil," kata Misi Bantuan PBB untuk Irak di Twitter. 

Bulan lalu, tembakan artileri Pengawal Revolusi Iran menghantam daerah utara Erbil. Mereka menargetkan apa yang digambarkan oleh televisi pemerintah Iran sebagai pangkalan teroris.

Juga, pada bulan Maret, militan menyerang ibu kota wilayah Kurdi dengan selusin rudal balistik dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tampaknya, mereka menargetkan Amerika Serikat dan sekutunya. 

Setidaknya tiga serangan lain menargetkan kilang minyak di Erbil sejak serangan pada Maret. Tetapi tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Editor: Umaya Khusniah