Dua Perempuan Mengaku Pernah Diperkosa Pelaku Penembakan Gereja Texas
SUTHERLAND SPRINGS, iNews.id - Dua perempuan melapor ke polisi bahwa mereka pernah menjadi korban pelecehan seksual pelaku penembakan gereja di Sutherland Springs, Texas, Devin Patrick Kelley.
Pihak berwenang pun berjanji akan memeriksa ulang kasus pemerkosaan yang terjadi beberapa tahun yang lalu itu.
Catatan Kepolisian Comal County mengungkap ada laporan pada Juni 2013 yang mencantumkan nama Kelley sebagai pelaku pemerkosaan. Berdasarkan laporan tersebut, deputi polisi sempat datang ke rumah keluarga Kelley di New Braunfels pada 17 Juni 2013.
Sheriff Mark Reynold menjelaskan, deputi polisi menyelidiki kasus ini sampai tiga bulan setelah adanya laporan, tetapi menghentikan penyelidikan karena mengira Kelley telah meninggalkan Texas untuk tinggal di Colorado.
Sementara itu surat kabar San Antonio Express melaporkan, dua perempuan korban pemerkosaan Kelley yakni bernama tengah Dawn dan Alexandra. Dawn mengklaim Kelley memaksanya berhubungan seks selama beberapa kali pada musim dingin tahun 2011. Saat itu usianya 16 tahun.
Dia mengatakan setelah pemerkosaan itu, Kelley berkali-kali meminta untuk kabur bersamanya. Dawn bahkan harus mengganti nomor teleponnya. Dia sudah melaporkan perihal pelecehan seksual yang dialaminya kepada orangtua dan teman-teman, tapi tidak pernah melapor ke polisi.
Perempuan lain yang mengaku dilecehkan, Alexandra, mengatakan Kelley beberapa kali mendorong dan meraba tubuhnya di hal SMA New Braunfels pada tahun ajaran 2008-2009. Saat itu dia menjadi siswa baru. Korban juga mengatakan bahwa Kelley pernah memukul bokongnya beberapa kali.
"Dia melecehkan saya pada beberapa kesempatan saat di sekolah. Saya sudah melaporkan perbuatan ini ke pihak sekolah, tetapi tidak ada tindak lanjut," kata Alexandra.
Editor: Anton Suhartono