Dubes Apresiasi Program Kemenkeu Mengajar, Perluas Perspektif Siswa SRIT tentang Keuangan Negara
TOKYO, iNews.id - Siswa-siswa Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) berkesempatan mengenal tata kelola keuangan negara lewat program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar. Peserta didik dari jenjang SD, SMP, dan SMA itu juga diperluas perspektif dalam hal profesi dan karier masa depan di bidang keuangan.
Dalam program yang memasuki tahun kedelapan itu, belasan sukarelawan yang merupakan para pegawai Kemenkeu bertindak sebagai pengajar. Mereka menyampaikan materi mengenai anggaran negara dan profesi di Kemenkeu dengan cara menyenangkan.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi memberikan apresisi tinggi terhadap Program Kemenkeu Mengajar yang dilakukan secara berkelanjutan tersebut.
Apresiasi tersebut diberikan saat menerima para relawan di kediamannya dengan didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Yusli Wardiatno, Atase Keuangan (atkeu) Leni Nurlaeni dan Kepala Sekolah RI Tokyo (SRIT) Ari Driyaningsih.
"Melalui program ini, saya berharap siswa SRIT dapat memahami peran penting Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas ekonomi negara dan mengelola anggaran dengan baik. Selain itu, saya meyakini program ini dapat memberikan wawasan berharga bagi siswa SRIT tentang tata kelola keuangan negara dan menginspirasi mereka untuk berperan aktif dalam membangun masa depan Indonesia lebih baik," ujar Duta Besar, Senin (23/10/2023).
Sementara itu, Atdikbud Yusli Wardiatno mengatakan, pendidikan mengenai tata kelola keuangan negara sangat penting. "Pendidikan adalah kunci untuk membentuk pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dalam mengelola keuangan negara. Program ini merupakan langkah konkret dalam mencapai tujuan tersebut," kata Atdikbud KBRI Tokyo.
Alya Nursyifa Kusumo, siswa kelas 11, mengaku senang dengan paparan yang disampaikan oleh para sukarelawan Kemenkeu Mengajar. Materi yang berat mengenai tata kelola keuangan negara, dikemas dengan cara yang asyik, seperti lewat tayangan video, tampilan salindia penuh warna, dan interaksi kelas yang aktif.
"Saya kira akan belajar banyak angka, ternyata kami menyaksikan banyak tayangan dan diajak untuk berpendapat mengenai tayangan itu," kata Alya.
Sementara itu, Atase Keuangan (Atkeu) KBRI Tokyo Leni Nurlaeni mengatakan, tugas dan fungsi penting dari berbagai bidang di Kemenkeu bukan hanya untuk kebaikan negara, melainkan juga dunia.
"Dalam mencegah peredaran narkoba tingkat global, misalnya, informasi sekecil apa pun harus dilaporkan untuk kemudian dikoordinasikan oleh lembaga-lembaga bea dan cukai di pelbagai negara. Informasi ini harus diketahui oleh semua orang, termasuk para siswa," kata Leni Nurlaeni.
Kepala SRIT Ari Driyaningsih mengatakan, senang SRIT diikutsertakan dalam Kemenkeu Mengajar 8. Program ini merupakan sarana pendidikan keuangan dan ekonomi negara yang sangat bermanfaat bagi para siswa.
"Terlebih, program ini juga dapat memperluas sudut pandang siswa perihal banyaknya profesi, khususnya di bidang keuangan, yang bisa mereka geluti kelak saat masuk ke dunia kerja," kata Kepala SRIT.
Editor: Agus Warsudi