Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Dubes AS di PBB: Jika Perang Terjadi, Korut Akan Benar-Benar Hancur

Kamis, 30 November 2017 - 10:08:00 WIB
Dubes AS di PBB: Jika Perang Terjadi, Korut Akan Benar-Benar Hancur
Nikki Haley, dubes AS untuk PBB, menegaskan pihaknya tidak mengharapkan perang dengan AS (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id – Amerika Serikat (AS) geram dengan uji coba rudal balistik antarbenua yang dilakukan Korea Utara, Rabu 29 November 2017. Jika Korut menginginkan perang, AS akan melayaninya, meski itu sebisa mungkin dihindari.

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan, sebenarnya pihaknya berupaya menghindari perang dengan Korut. Namun pemerintahan Presiden Donald Trump menegaskan kesiapannya dengan segala kemungkinan yang terjadi.

"Kami tidak pernah berharap perang dengan Korut, sampai saat ini pun kami tidak cari perang. Tapi jika perang terjadi, itu karena (Korut) terus melakukan agresi seperti apa yang kita saksikan kemarin. Jika perang terjadi, jangan salah, regim Korut akan benar-benar hancur,” kata Haley, dikutip dari Reuters, Kamis (30/11/2017).

Selain mempersiapkan segala kemungkinan, AS juga meminta China untuk menekan Korut, seperti dengan memotong pasokan minyak. China merupakan sekutu terkuat Korut dalam perdagangan. Jika Beijing menghentikan pasokan minyak dan menghentikan perdagangan lainnya, maka ini akan menjadi pukulan telak bagi negara itu.

Sementara itu, Trump dalam cuitannya kemarin menulis sudah menghubungi Presiden China Xi Jinping. "Hanya berbicara dengan Presiden Xi Jinping terkait aksi provokasi Korut. Sanksi besar lainnya akan dijatuhkan kepada Korut hari ini," kata dia.

Seperti diberitakan, Korut meluncurkan rudal antarbenua, intercontinental ballistic missile (ICBM), pada Rabu dinihari. Rudal bernama Hwasong-15 itu meluncur hingga ketinggian 4.750 kilometer, terbang 960 km, lalu menukik ke zona ekonomi eksklusif Jepang.

Pemimpin Korut Kim Jong Un bangga dengan keberhasilan uji coba terbaru ini dengan menyebutnya sebagai sejarah besar. Hwasong-15 merupakan rudal paling hebat yang pernah dijajal Korut dan diklaim mampu menjangkau seluruh daratan AS.

Rudal ini juga punya hulu ledak yang mampu menahan tekanan saat memasuki atmosfer bumi. Pada uji coba kemarin, Hwasong-15 melesat hingga 10 kali lebih tinggi dari stasiun antariksa internasional.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut